https://www.elaeis.co

Berita / Sulawesi /

Tingkatkan Skill, Petugas Pendamping dan Pekebun Sawit Sulbar Ikut Pelatihan ISPO

Tingkatkan Skill, Petugas Pendamping dan Pekebun Sawit Sulbar Ikut Pelatihan ISPO

Narasumber menyampaikan materi pada Pelatihan Sertifikasi ISPO di Sulbar. Foto: Disbun Sulbar


Mamuju, elaeis.co - Lembaga Pelatihan ISPO PT Titian Karsa Mandiri (TKM) bersama Dinas Perkebunan Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan Pelatihan Sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) Pekebun yang berlangsung selama 3 hari. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Perkebunan (disbun) Provinsi Sulbar Herdin Ismail dan didampingi oleh Sekretaris Disbun Provinsi Sulawesi Barat Andi Sitti Kamalia.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Direktorat Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Prasetyo Djati, yang merupakan Auditor ISPO dan Pengawas Mutu Hasil Pertanian Ahli Madya. Adapun peserta pada kegiatan ini berjumlah 50 orang yang merupakan petugas pendamping provinsi, petugas pendamping masing-masing kabupaten, pengurus gapoktan dan koperasi dari Kabupaten Mamuju, Mamuju Tengah, dan Pasang Kayu.

Kegiatan pelatihan ini terlaksana melalui pengelolaan program dana bagi hasil (DBH) perkebunan kelapa sawit. Pelatihan sertifikasi ISPO dilaksanakan dalam rangka mendukung tata kelola perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan dan sebagai standar keberterimaan produk minyak sawit di pasar ekspor. Hal ini sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Pertanian nomor 38 tahun 2020 tentang sertifikasi ISPO.

Pada kesempatan itu, Herdin Ismail menekankan pentingnya kegiatan ini karena dapat meningkatkan knowledge dan skill para peserta pelatihan. “Kegiatan Pelatihan Sertifikasi ISPO ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas petani sawit, meningkatkan daya saing di pasar global, memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan peraturan terkait produksi kelapa sawit, serta memahami standar keberlanjutan yang harus dipatuhi,” paparnya dalam rilis Disbun Sulbar dikutip elaeis.co Kamis (2/1).

Prasetyo Djati dalam paparannya melalui zoom meeting menyampaikan mengenai pentingnya pemenuhan sertifikasi ISPO bagi pekebun.

“Kami berharap peserta dapat mengimplementasikan materi yang telah diterima selama mengikuti kegiatan pelatihan sertifikasi ISPO pekebun ini untuk keberlanjutan sawit di Sulbar,” tukasnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :