https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Tingkatkan Produksi Tanaman Sawit, PT BSI Tawarkan Solusi Lewat Polimesh

Tingkatkan Produksi Tanaman Sawit, PT BSI Tawarkan Solusi Lewat Polimesh

Polimes produk PT Bio Sarana Indonesia.(Dok))


Pekanbaru, elaeis.co - Bertujuan meningkatkan produksi tanaman kelapa sawit, PT  Bio Sarana Indonesia (PT BSI) yang merupakan perusahaan swasta nasional bergerak di bidang agroindustri tawarkan produk unggulannya Polimesh. Produk ini merupakan inovasi dalam membantu menarik kumbang penyerbuk dengan aroma bunga kelapa sawit.

Kumbang penyerbuk atau bernama latin Elaeidobius Kamerunicus, merupakan kumbang yang berperan penting dalam penyerbukan bunga kelapa sawit. Penyerbukan ini sendiri dibutuhkan agar tanaman menghasilkan buah kelapa sawit secara maksimal.

"Jadi produk ini kita hadirkan untuk membantu petani, memaksimalkan kebun kelapa sawitnya. Ini juga sangat cocok bagi tanaman kelapa sawit yang produksi rendah, buah landak dan sebagainya," ujar Okto DL Naibaho selaku Distrik Sales Manager, Riau-Sumbar kepada elaeis.co, Kamis (7/8).

Cerita pria berdarah Batak itu, produk yang ditawarkannya ini sudah melewati sejumlah penelitian. Bahkan telah teruji diperkebunan kelapa sawit. Tak hanya itu, produknya juga telah mengantongi izin edar resmi dari pemerintah.

"Produk ini telah banyak diaplikasikan baik oleh petani maupun perusahaan perkebunan kelapa sawit. Dimana tujuannya adalah meningkatkan aktifitas populasi kumbah penyerbuk dalam jangka panjang," terangnya.

 Produknya juga diklaim memiliki banyak keunggulan. Misalnya merupakan atraktan dengan aroma yang kuat dan khas seperti bunga kelapa sawit yang sangat disukai kumbang penyerbuk. Lalu tahan terhadap cuaca, efektif, dan efisien.

"Produk kita sangat mudah dan cepat cara aplikasinya. Dimana dikemas seperti parfume kendaraan yang dapat digantung di pelepah kelapa sawit yang kita inginkan. Kemudian  feromon atraktan agregasi yakni menarik kumbang jantan dan betina sehingga berpeluang tinggi terjadinya kopulasi," tuturnya.

Dalam aplikasinya, untuk lahan seluas satu hektar, maka dibutuhkan sebanyak 4-5 botol polimesh ukuran 10 ml. Ini akan bertahan selama 3-4 bulan. 

"Untuk harga saat ini perbotolnya kita tawarkan Rp200.000," tuturya.

Saat ini Polimesh dari PT BSI ini tengah dipamerkan dalam gelaran SIEXPO yang dilangsungkan di SKA Co Ex Pekanbaru hingga beberapa hari kedepan. Konsumen dapat menggali lebih dalam keunggulan produk polimesh tersebut di lokasi pamerannya.

Untuk diketahui PT BSI berdiri sejak tahun 2014 di Jakarta. PT BSI memiliki fasilitas manufaktur dan teknologi modern dalam memproduksi Pestisida Nabati, Pupuk Organik, dan Feromon serta terintegrasi dengan kebun percobaan yang berada di wilayah Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. 

Perusahaan ini berkomitmen penuh dalam menghasilkan produk inovatif berbasiskan bahan alam Indonesia sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian, kesejahteraan para petani, dan mewujudkan pertanian berkelanjutan.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :