Berita / Nusantara /
Tingkatkan Kompetensi, Puluhan Petani Ikut Pelatihan Teknis ISPO

Sejumlah petani mengikuti Pelatihan Teknis ISPO Program Pengembangan SDM Kelapa Sawit di Palangka Raya. Foto: Disbun Kalteng
Palangka Raya, elaeis.co - 25 orang anggota Koperasi Karya Tani, Berkat Maju Bersama, Karya Tunggal Jaya, Pekebun Desa Natai Baru, dan Pekebun Desa Persiapan Pangkalan Lada, mendapatkan kesempatan istimewa. Mereka diikutsertakan dalam Pelatihan Teknis Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) yang dilaksanakan pada 28 Juni-2 Juli 2022 di Palangka Raya.
Program Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kelapa Sawit yang diselenggarakan oleh PT Sumberdaya Indonesia Berjaya (SIB) dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) itu difasilitasi oleh Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Sekretaris Disbun Kalteng, Retno Nurhayati Utaminingsih, yang berkesempatan membuka pelatihan mengatakan bahwa sub sektor perkebunan merupakan salah satu prioritas Program Pembangunan Daerah Provinsi Kalteng. Pemanfaatan potensi sumber daya alam (SDA) itu akan dioptimalisasi agar memberi nilai tambah dan efek berganda positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah, kemakmuran rakyat, dan kelestarian lingkungan hidup.
Menurutnya, sejak tahun 2001 sampai dengan sekarang sub sektor perkebunan memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebagai indikator pertumbuhan ekonomi wilayah di Kalteng. Dengan peran strategis tersebut, akan terus didorong penerapan praktik pertanian yang baik atau Good Agriculture Practice (GAP) agar kegiatan usaha perkebunan dapat berlangsung menguntungkan dan berkelanjutan serta memenuhi persyaratan pasar.
“Dalam hal ini pemerintah berperan dalam fasilitasi, bimbingan dan pendampingan, agar petani pekebun mempunyai akses kepada berbagai kemudahan yang diperlukan dan mampu mewujudkan langkah penerapannya. Salah satu upaya untuk mencapai GAP tersebut yaitu melalui pemberdayaan petani. Dalam rangka penyiapan SDM perkebunan yang kompeten, diperlukan dukungan bantuan dari pemerintah maupun sektor lain,” katanya dalam keterangan resmi Disbun Kalteng, kemarin.
Selanjutnya dikatakan, pengelolaan perkebunan rakyat yang baik membutuhkan tata kelola kelembagaan yang baik pula, dan dibutuhkan SDM yang kompeten, terampil dan bertanggung jawab.
“Dengan adanya dukungan dana kegiatan pengembangan SDM perkebunan kelapa sawit tahun 2022 ini, diharapkan kegiatan pengembangan SDM dapat dimanfaatkan dan dilaksanakan tepat sasaran, tepat mutu, tepat waktu, dan tepat guna,” tukasnya.
Setelah mendengar pemaparan para narasumber, para peserta diajak mengikuti praktik dan kunjungan lapangan ke PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA) di Kabupaten Kotawaringin Timur. Turut hadir selaku penyelenggara kegiatan, Direktur Utama BPDPKS, Direktur Lembaga Pelatihan PT SIB, Kandep ATR/BPN Kotawaringin Barat dan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat.
Komentar Via Facebook :