Mukomuko, elaeis.co – Pada tahun 2025 Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menerima kucuran anggaran Rp 4 miliar dari Dana Alokasi Umum (DAU). Anggaran tersebut akan digunakan untuk untuk meningkatkan sarana dan prasarana (sarpras) pertanian.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Pitriyani Ilyas SPt, sarpras yang akan dibangun menggunakan DAU adalah jalan usaha tani (JUT), rehab jaringan irigasi, kemudian jalan sentra produksi.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan petani yang ada di daerah ini. Untuk itu, DAU yang diterima Mukomuko akan digunaan untuk meningkatkan sarana dan prasarana pertanian,” jelasnya dalam keterangan resmi Diskominfo Mukomuko dikutip elaeis.co Rabu (29/1).

Dia melanjutkan, berdasarkan hasil pembahasan anggaraan 2025 dengan DPRD Mukomuko, pembangunan jalan usaha tani dilakukan sebanyak 10 titik yang tersebar di Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan Ipuh, Kecamatan Selagan Raya, Kecamatan V Koto, dan Kecamatan Air Manjuto. Wilayah-wilayah tersebut merupakan sentra persawahan, perkebunan sawit, kakao, dan kopi. “Alokasi anggarannya sekitar Rp 2,4 miliar untuk pembangunan jalan usaha tani di 10 titik itu,” ungkapnya.

Selanjutnya, pembangunan jalan sentra produksi perkebunan sawit dilakukan di sebanyak sembilan titik yang tersebar di Kecamatan Air Dikit, Kecamatan Air Rami, dan Kecamatan Sungai Rumbai. “Anggarannya sekitar Rp 900 juta,” bebernya.

Kemudian untuk pembangunan atau rehabilitasi jaringan irigasi, menurutnya, akan dilakukan di sebanyak 10 titik yang tersebar di lima kecamatan. Masing-masing Kecamatan XIV Koto, Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan Selagan Raya, Kecamatan V Koto, dan Kecamatan Air Manjuto. “Nilai anggarannya sebesar Rp 2,3 miliar,” sebutnya.

“Nantinya juga ada rencana pembangunan sarana pertanian lainnya yakni di Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan Penarik, Kecamatan Malin Deman, dan terakhir di Kecamatan Teras Terunjam,” imbuhnya.