Kayuagung, elaeis.co – Anggota Polsek Tulung Selapan yang dipimpin oleh Kanit Samapta, Iptu Yansuri SH, bersama Bhabinkamtibmas Desa Simpang Tiga Sakti, Brigpol Meji Andala SH, bekerja sama dengan anggota Koramil Tulung Selapan, Sertu Taufik, dan Camat Tulung Selapan, M. Soleh, SSos, melaksanakan upaya penanganan terhadap seekor gajah liar, Jumat (5/1).

Satwa liar itu sudah hampir sebulan terakhir mendekati perkampungan penduduk di Desa Simpang Tiga Sakti, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Selatan yang dipimpin oleh Ruswanto serta mendapat dukungan dari pihak perusahaan Sinar Mas.

"Tim melakukan upaya penggiringan terhadap gajah liar ke arah hutan produksi yang menjadi habitat alaminya," jelas Yansuri dalam keterangan resmi dikutip Minggu (7/1).

Sebelumnya warga sudah berusaha menghalau gajah tersebut. Namun, satwa yang dilindungi itu balik mengejar warga. Tak hanya itu, gajah lalu merusak rumah, tanaman, perkebunan sawit warga, dan memecahkan kaca-kaca masjid di desa itu.

Kamis lalu, gajah tunggal itu juga merusak jembatan kayu saat hendak masuk ke pemukiman warga. Setelah merusak jembatan tersebut, gajah itu lalu berputar-putar di halaman rumah warga.

Untuk mengatasi keresahan warga, lantas diputuskan melakukan penggiringan kembali ke arah hutan. "Tim juga melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat agar berhati-hati dan tidak mendekati gajah liar guna mencegah terjadinya korban material maupun jiwa," jelasnya.

Dia menekankan bahwa kerjasama masyarakat khususnya dengan petugas BKSDA sangat diharapkan untuk menjaga keamanan dan keselamatan bersama.

"Upaya penggiringan diambil sebagai langkah preventif demi menjaga keberlangsungan hidup satwa liar dan keselamatan masyarakat sekitar. Diharapkan kesadaran dan kerjasama antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat dapat terus ditingkatkan untuk menjaga keseimbangan alam dan lingkungan," pungkasnya.