Bengkulu, elaeis.co - Tiga pabrik kelapa sawit (PKS) sedang dibangun di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Pabrik-pabrik tersebut akan beroperasi setelah proses perizinan selesai.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Kabupaten Seluma, Mulyadi, mengatakan, ketiga perusahaan tersebut sudah membebaskan lahan untuk pengembangan bisnis mereka.

PT Agra Sawit Indo menggunakan lahan seluas 40 hektare di Desa Sukabulan, Kecamatan Talo Kecil. Sementara itu, PT Seluma Sawit Lestari menggunakan lahan seluas 25 hektare di Kecamatan Sukaraja. Selain itu, PT Mutiara Sawit Seluma menggunakan lahan seluas 44 hektare di Desa Sendawar, Kecamatan Semidang Alas Maras.

"Mereka sudah membebaskan lahan untuk pendirian pabrik dan pembangunan kebun," katanya, Senin (20/2).

Menurutnya, tiga pabrik pengolahan TBS menjadi Crude Palm Oil (CPO) itu sedang melengkapi perizinannya melalui Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA). Diharapkan paling cepat tahun ini atau 2024 mendatang sudah mulai beroperasi.

"Akan ada 3 pabrik CPO baru di Bengkulu, semoga tahun ini atau tahun depan sudah beroperasi dan melayani pembelian TBS kelapa sawit milik petani," katanya.

Disisi lain, Mulyadi menjelaskan bahwa OSS-RBA adalah sistem pengajuan izin baru yang diluncurkan oleh pemerintah untuk memudahkan perusahaan dalam proses perizinan. OSS-RBA menggunakan prinsip risiko dan analisis risiko untuk menilai persyaratan perizinan yang dibutuhkan oleh suatu bisnis.

Mulyadi berharap, dengan dilakukannya proses perizinan ini, tiga perusahaan CPO tersebut dapat beroperasi dengan legal dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan investasi di Kabupaten Seluma.

"Kita berharap pabrik tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di Bengkulu," tutupnya.