Berita / Kalimantan /
Tiga Pelabuhan di Kalteng Jadi Pintu Ekspor Sawit dan Kayu, Batu Bara Lewat Mana?
Pengiriman batu bara lewat jalur sungai. foto: Satpol PP Kalteng
Palangkaraya, elaeis.co - Ekspor melalui pelabuhan-pelabuhan di Provinsi Kalimantan Tengah (kalteng) selama Januari 2024 didominasi oleh hasil industri.
Statistisi Ahli Madya Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Akhmad Tantowi menyebutkan, ekspor hasil industri pada Januari 2023 sebesar USD 57,62 juta atau 93,72 persen dari total ekspor melalui pelabuhan di Kalteng. Yang mana ekspor tersebut didominasi oleh produk minyak sawit, kayu dan juga bungkil sawit.
"Ekspor hasil industri tersebut berasal dari kelompok lemak dan minyak hewani/nabati yaitu minyak kelapa sawit, kemudian kayu dan barang dari kayu yaitu kayu lapis dan kayu olahan, dan ampas/sisa industri makanan yaitu bungkil dan residu," kata Akhmad, Jumat (1/3).
Berdasarkan data BPS, ada tiga pelabuhan yang aktif melakukan kegiatan ekspor pada Januari 2024.
"Pertama Pelabuhan Kumai, total ekspor 187,59 ribu ton dengan nilai ekspor sebesar USD 56,58 juta. Kedua Pelabuhan Sampit, total ekspor 40,06 ribu ton dengan nilai USD 3,17 juta. Lalu Pelabuhan Pangkalan Bun, total ekspor 1,65 ribu ton dengan nilai USD 1,72 juta," ungkapnya.
Akhmad mengatakan, pelabuhan-pelabuhan di Kalteng ini juga menjadi pintu ekspor bagi produk-produk pertanian di Kalteng.
"Nilai ekspor produk pertanian melalui pelabuhan di Kalimantan Tengah pada Januari 2024 mencapai USD 2,94 juta. Produk pertanian tersebut berasal dari kelompok bahan nabati untuk anyam-anyaman, ikan dan udang, pohon hidup dan bunga potong atau tanaman hortikultura lainnya," tambahnya.
Sementara itu, layanan ekspor komoditas tambang melalui pelabuhan di Kalimantan Tengah hanya mencakup 1,50 persen dari total ekspor melalui pelabuhan Kalteng. Ekspor hasil tambang tersebut berasal dari kelompok bahan bakar mineral yaitu batu bara
"Sebagian besar ekspor komoditas tambang dilakukan melalui pelabuhan di luar Kalteng. Nilai ekspor hasil tambang melalui pelabuhan Kalteng pada Januari 2024 hanya USD 0,92 juta. Sementara total ekspor hasil tambang Kalteng pada bulan itu mencapai 2,03 juta ton dan nilai ekspornya sebesar USD 313,17 juta," tutupnya.







Komentar Via Facebook :