Berita / Sumatera /
Terulang Lagi, Limbah PKS Cemari Sungai Ngaso
Limbah cair PKS mengalir ke Sungai Ngaso. foto: Yahya
Pasir Pengaraian, elaeis.co - Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Karya Cipta Nirvana (KCN) kembali jadi sorotan masyarakat. Pasalnya, aliran Sungai Ngaso di Desa Lubuk Bendahara, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (rohul), Riau, tercemar oleh limbah cair yang berasal dari PKS PT KCN.
Perubahan fisik air tampak jelas dalam beberapa hari terakhir. Air sungai yang biasanya jernih berubah menghitam.
Yang membuat masyarakat heran, bukan sekali ini saja kejadian seperti ini terjadi. April 2023 lalu misalnya, warga juga resah karena air sungai berubah berwarna cokelat keruh cenderung menghitam dan berminyak serta menimbulkan bau yang tak sedap. Beberapa penambang pasir di sungai itu mengaku mengalami gatal-gatal setelah air sungai berubah warna.
Untuk membuktikan tudingan masyarakat, elaeis.co melakukan konfirmasi ke manajemen perusahaan tersebut, Sabtu (16/12). Manajer PKS PT KCN, Amelia, tidak mengelak saat dikonfirmasi. Namun, dia tidak memberikan keterangan secara jelas apa penyebab melubernya limbah cair PKS PT KCN ke aliran Sungai Ngaso.
"Coba ditanyakan langsung saja kepada humas untuk penjelasan lebih lanjut," katanya. Perempuan yang baru beberapa bulan menjabat ini terlihat berhati-hati memberikan keterangan terkait limbah cair PKS PT KCN.
Toni Alexander, Humas PKS PT KCN, mengaku belum bisa memberikan pernyataan resmi karena belum punya data dan belum cek ke lapangan. "Kondisi tersebut masih bersifat isu dan belum jelas kebenarannya," ucapnya.
Sementara itu, tim dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohul sudah melakukan tinjauan lapangan ke PKS PT KCN terkait pencemaran tersebut.
Anehnya, saat ditanya hasilnya, Sekretaris DLH Rohul, Muzainul, justru mengatakan tidak ada jadwal tinjauan ke lapangan. "Setahu saya tidak ada hari ini," sebutnya.







Komentar Via Facebook :