Pangkalpinang, elaeis.co – Memasuki pekan ketiga Februari 2025, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit petani swadaya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengalami variasi yang signifikan di tiap kabupaten. Harga tertinggi tercatat mencapai Rp 3.400/kg.

Berdasarkan penelusuran elaeis.co, di Kabupaten Bangka pabrik kelapa sawit (PKS) PT GPL menawarkan harga TBS tertinggi, yaitu Rp 3.130/kg. Diikuti oleh PT PMM yang mematok harga Rp 3.080/kg. Sedangkan perusahaan lain seperti PT FAL dan PT PBM menawarkan harga yang sedikit lebih rendah, yakni Rp 3.000 hingga Rp 3.050/kg. Untuk perusahaan dengan harga paling rendah, yakni PT GML yang menawarkan harga sebesar Rp 2.770/kg.

Di Kabupaten Bangka Barat, harga kelapa sawit cenderung lebih rendah. PKS milik PT BPL dan PT LWI sama-sama menetapkan harga TBS Rp 2.950/kg. Lalu PT GSBL, yang berada di posisi terendah, hanya menawarkan harga Rp 2.820/kg. Sedangkan PT SWK memberikan harga yang lebih tinggi, yakni Rp 3.080/kg.

Di Kabupaten Bangka Selatan, harga yang ditawarkan bervariasi antara Rp 2.770 hingga Rp 2.950/kg. PT BSSP menawarkan harga Rp 2.770/kg, sementara PT MSM dan PT BAP berada pada kisaran Rp 2.950/kg. Lalu PT TBJ menawarkan sedikit lebih rendah di Rp 2.900.

Di Kabupaten Bangka Tengah, kondisi pasar juga kurang menggembirakan bagi para petani swadaya. CV MAL dan PT MHL tidak membeli kelapa sawit untuk beberapa waktu. Perusahaan yang masih membeli TBS yakni PT PBT dengan harga Rp 2.950/kg, PT BAM Rp 3.000/kg, dan PT SNS Rp 2.900/kg.

Di Kabupaten Belitung, harga TBS kelapa sawit lebih tinggi dibanding daerah lain. PT BAT menawarkan harga tertinggi Rp 3.400/kg. Disusul oleh PT RMJ sebesar Rp 3.200/kg, dan PT PUS Rp 3.360/kg.

Sementara itu, di Kabupaten Belitung Timur, harga yang ditawarkan oleh PT SMM dan PT PS cukup kompetitif, masing-masing sebesar Rp 3.360 dan Rp 3.255/kg. Namun, tidak semua perusahaan aktif membeli kelapa sawit, seperti PT SWP tidak melakukan pembelian pada pekan ini.