https://www.elaeis.co

Berita / Pasar /

Terpurukku di Sini, di Hasil Tender Harga CPO PT KPBN Periode 14 Agustus 2024

Terpurukku di Sini, di Hasil Tender Harga CPO PT KPBN Periode 14 Agustus 2024

Semakin terpuruk harga CPO hasil tender di PT KPBN periode Rabu (14/8/2024), dan ini tentu saja bisa semakin memukul harga TBS produksi petani sawit. (Foto: ist)


JAKARTA, elaeis.co - Semakin lama semakin terpuruk saja harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) selama tiga hari terakhir dalam pekan ketiga di bulan Agustus 2024 ini.

Keterpurukan tersebut, seperti keterangan yang berhasil dihimpun oleh elaeis.co, tentu saja bisa dilihat dari hasil tender yang digelar oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) untuk periode Rabu, 14 Agustus 2024.

Selama tiga hari terakhir, tanda-tanda keterpurukan itu tidak hanya dilihat dari harga CPO yang terus merosot berdasarkan hasil tender, melainkan juga status akhir harga tersebut.

Baca juga: Mendung Selimuti Harga CPO Hasil Tender PT KPBN Periode 13 Agustus 2024

Withdraw (WD) menjadi penentu status harga CPO hasil tender di PT KPBN sejak beberapa hari terakhir, dan situasi ini  terjadi pada CPO yang tersertifikasi maupun tidak.

Untuk CPO nonsertifikasi terlihat harganya turun sebanyak Rp 105 per kilogram (Kg) untuk harga WD dan turun sebanyak Rp 192 bila ditinjau dari sisi harga penawaran tertinggi.

Penurunan tajam ini terlihat pada stok CPO pada Pelabuhan Dumai di Provinsi Riau dan Pelabuhan Talang Duku di Provinsi Jambi. 

Sementara Pelabuhan Belawan justru tidak ada kabarnya. Hanya stok CPO milik PT SAN Unit Pelabuhan Belawan yang terlihat ikut dalam tender kali, tentu saja, juga dengan harga yang sama melorotnya.

Bagaimana dengan hasil tender untuk harga CPO yang tersertifikasi oleh  Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan International Sustainability and Carbon Certification (ISCC)?

Baca juga: Anjlok Rp 88 Harga CPO Hasil Tender PT KPBN Periode 12 Agustus 2024, tetapi ...

Ternyata hasilnya sama saja! Mau tersertifikasi atau tidak, tampaknya kalau permintaan pasar menentukan atau membuat melorot, ya melorotlah harga CPO di pasar global.

Kali ini harga CPO tersertifikasi turun sebanyak Rp 108 per Kg untuk harga WD, dan turun sebanyak Rp 145 dari sisi harga penawaran tertinggi.

Kalau sudah begini, rasanya mustahil kalau harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi para petani sawit menjadi naik saat ditransaksikan di pabrik kelapa sawit (PKS).

Mungkin kutipan lirik lagu KLA Project berjudul "Terpurukku di Sini"  bisa mewakili kegundahan hati para stakeholder sawit melihat perkembangan harga CPO dan TBS selama tiga hari terakhir.

"Terpurukku di sini
Di peluk bimbang jawabmu
Membeku dan sarat
Tak terkira ..."

Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Rabu (14/8/2024):

Belawan:  Tak ada kabar (sebelumnya 
Rp 12.782 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.730 - Best)

SAN Belawan : Rp 12.677 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.505 - Best

Dumai : Rp 12.677 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.500 - WNI (sebelumnya 
Rp 12.782 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.692 - WNI. Turun Rp 105 dari harga WD, dan Rp 192 dari harga penawaran tertinggi)

Talang Duku (fob) : Rp 12.477 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.290 - WNI (sebelumnya Rp 12.582 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.482 - WNI. Turun Rp 105 dari harga WD, dan Rp 192 dari harga penawaran tertinggi)

CPO bersertifikat RSPO dan ISCC

Dumai : Rp 12.865 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.493 - IBP (sebelumnya Rp
12.973 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.638 - IBP. Turun Rp 108 dari harga WD dan Rp 145 dari harga penawaran tertinggi)

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :