https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Ternyata Baru Segini Kebun Sawit yang Tersertifikasi ISPO 

Ternyata Baru Segini Kebun Sawit yang Tersertifikasi ISPO 

Pekerja memanen sawiylt sesuai standar ISPO. foto: dok. SSMS


Jakarta, elaeis.co - Baru-baru ini, Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Andi Nur Alamsyah meminta para kepala daerah sentra sawit untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).

Karena sesuai peraturan yang ada, seluruh perkebunan sawit di Indonesia, baik milik perorangan maupun perusahaan, harus mengantongi sertifikasi ISPO paling lambat tahun 2025 mendatang. 

Yang jadi pertanyaan, saat ini sudah berapa luas perkebunan sawit yang tersertifikasi ISPO?

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (PPHP) Direktorat Jenderal Perkebunan, Prayudi Syamsuri mengungkapkan data yang dimiliki Kementan saat ini. 

Menurutnya, jika merujuk pada data statistik BPS tahun 2023, total areal perkebunan sawit tahun 2022 mencapai 15,34 juta hektar. 

Ini terdiri dari perkebunan besar swasta seluas 8,58 juta hektar atau 55,92 persen, perkebunan besar negara 0,55 juta hektar atau 3,57 persen, dan perkebunan rakyat seluas 6,21 juta hektar atau 40,51 persen. 

"Dan realisasi ISPO saat ini 5.687.112,47 hektar atau 5,68 juta hektar. Luasan ini baru mencapai 37,08 persen dari total luas perkebunan sawit di Indonesia," kata Prayudi kepada elaeis.co, Selasa (16/4). 

Dari 5,68 juta hektar perkebunan sawit yang tersertifikasi ISPO ini, 5,25 juta hektar merupakan perkebunan besar swasta milik 893 perusahaan. Jumlah ini 61,18 persen dari total perkebunan besar swasta.

Sedangkan untuk perkebunan besar negara tercatat ada 0,38 juta hektar milik 76 perusahaan yang sudah tersertifikasi ISPO, atau 69 persen dari total perkebunan besar negara.

"Sedangkan perkebunan rakyat baru 0,06 juta hektar atau 1 persen dari total luas perkebunan rakyat. Ini milik 81 pekebun," tandasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :