Jakarta, elaeis.co - Kementerian Pertanian (Kementan) menyalurkan bantuan vaksin ke Provinsi Jambi guna mengakselerasi pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di daerah tersebut.

Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani mengapresiasi dan menyambut baik langkah Kementan tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada Menteri Pertanian yang telah memberikan bantuan vaksin PMK Tahap Pertama sebanyak 4.900 dosis untuk Provinsi Jambi,” kata Abdullah Sani dalam keterangan resmi dari Sekretariat Kementan.

Abdullah menyebutkan, bantuan vaksin yang sudah diterima ini akan sangat bermanfaat dalam penanganan ternak yang terkena PMK serta mempercepat pengendalian dan penanggulangan PMK di Provinsi Jambi. 

“Bantuan vaksin ini menunjukkan kehadiran pemerintah secara serius dalam pengendalian PMK di tanah air", ucapnya saat menerima bantuan vaksin dari Kementan.

Dia menambahkan, Pemprov Jambi melalui dana Belanja Tidak Tetap (BTT) telah mengalokasikan sebesar Rp 1,9 milyar untuk pembelian obat-obatan, sarana prasarana, sosialisasi, dan pendampingan untuk pengendalian dan penanggulangan PMK. Karena itu, katanya, pelaksanaan vaksinasi PMK dapat segera dilakukan untuk mencegah penyebarluasan penyakit.

"Kita harapkan upaya pencegahan ini dapat mengurangi kerugian ekonomi yang dialami peternak, apalagi dalam mempersiapkan penyediaan hewan kurban untuk hari raya Idul Adha dapat menjadi lebih baik," imbuhnya.

Menurunya, diperlukan upaya dan kerja yang lebih keras untuk melaksanakan pengendalian dan penanggulangan PMK di Provinsi Jambi. Pihaknya pun akan melibatkan tenaga kesehatan hewan yang terdiri dari 64 orang dokter hewan, 107 orang paramedik, dan 117 orang inseminator dalam pelaksanaan vaksinasi ini.

"Mari kita semua bersama dan bersinergi sekuat tenaga agar PMK dapat ditanggulangi secara maksimal sehingga kasus PMK di Provinsi Jambi dan Indonesia akan menurun bahkan menghilang, sehingga negara kita bisa bebas PMK kembali”,  pungkasnya.