https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Tata Kelola yang Baik Kunci Kesuksesan Koperasi

Tata Kelola yang Baik Kunci Kesuksesan Koperasi

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso. (Dok.Kemenko Perekonomian)


Jakarta, elaeis.co - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso menyampaikan bahwa volume usaha koperasi di Indonesia mengalami peningkatan signifikan. Tahun lalu saja peningkatannya sekitar 8,51% jika dibandingkan 2022 sebesar Rp182,35 triliun.

“Kalau kita lihat, volume usaha koperasi sejak 2016/2017 meningkat cukup tinggi. Terakhir sudah hampir Rp200 triliun. Nah, ini juga menjadi catatan kita bersama-sama. Di satu sisi menjadi potensi yang sangat besar, di sisi lain perlu pengaturan tata kelola yang lebih baik,” kata Sesmenko dalam keterangannya dikutip elaeis.co, kemarin.

Sesmenko mengatakan, kontribusi koperasi terhadap produk domestik bruto (PDB) juga cenderung meningkat setiap tahunnya, hingga 2020 dan 2021 koperasi telah memberikan kontribusi sebesar 6,20% dari PDB Indonesia.

"Oleh karena itu, potensi besar koperasi perlu terus dioptimalkan agar mampu memberikan manfaat dan dampak ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat," ujarnya.

Sebab, lanjut Sesmenko, koperasi juga akan dapat berperan penting untuk mengembangkan banyak sektor bisnis di daerah, misalnya di sektor pertanian, perkebunan dan peternakan, sehingga apabila dikelola dengan baik akan berperan lebih besar dalam perekonomian nasional.

"Untuk itu, perbaikan ekosistem koperasi dan tata kelola yang baik menjadi sebuah urgensi. Sebagai catatan, banyak keberhasilan koperasi dari beberapa negara lain, yang sudah bisa menjadi usaha besar. Jadi pengaturan governance dan tata kelola yang baik sangat penting sekali,” imbuh Sesmenko.

Karena itu, ia berharap agar Buku Pedoman Umum Governansi Koperasi Indonesia (PUG-KOPIN) dapat menjadi acuan tentang governansi koperasi untuk seluruh pemangku kepentingan koperasi, juga menjadi pedoman bagi seluruh koperasi di Indonesia agar mampu menjalankan praktik governansi organisasi yang baik.

Selain itu, disampaikan juga bahwa PUG-KOPIN sebagai yang pertama kalinya diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG), juga diharapkan mampu merealisasikan amanat UUD 1945, sehingga koperasi mampu berperan lebih besar lagi dalam sistem perekonomian nasional.

Lebih lanjut, PUG-KOPIN juga diharapkan mampu menjadi instrumen organisasi bagi koperasi agar mampu membangun dan mengembangkan diri menjadi lebih kuat dan mandiri sehingga perannya akan lebih besar lagi sebagai Soko Guru Perekonomian Nasional.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :