Berita / PSR /
Tarik Minat Petani, PSR Terus Disosialisasikan
Vera Virziyanti, Kabid Produksi Dinas Perkebunan Provinsi Riau, memberikan pemahaman soal PSR kepada petani di Inhu. Foto: elaeis.co/Hamdan
Rengat, elaeis.co - Pemkab Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, menggelar sosialisasi Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) uang didanai Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Kegiatan ini berlangsung di Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, kemarin.
Sosialisasi diikuti oleh puluhan pengurus kelompok tani (poktan) maupun koperasi unit desa (KUD) mitra perusahaan kelapa sawit. Sedangkan diantara narasumber yakni dari Bidang Produksi Dinas Perkebunan Provinsi Riau serta Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah XIX Pekanbaru.
Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Inhu, Faisal, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, sosialisasi PSR dilakukan agar petani sawit swadaya mengerti bagaimana proses menjemput dana hibah replanting dan tidak mengalami kendala saat peng-input-an data.
"Di daerah kita program PSR tersebut sudah berjalan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Kelompok penerima dana BPDPKS sebesar Rp 30 juta per hektare itu sebanyak 5 koperasi. Satu dari lembaga pekebun itu telah melaksanakan tumbang chipping dan penanaman bibit sawit seluas 2.000 hektare," terangnya.
Dia menjelaskan, Indragiri Hulu di tahun 2022 mendapat target PSR dari pemerintah pusat sebesar 500 hektare. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 2.000 hektare.
"Semoga tahun ini program replanting di Inhu bisa melebihi target agar dapat membantu kuota Dinas Perkebunan Riau," tambahnya.
Terpisah, Vera Virziyanti, Kabid Produksi Dinas Perkebunan Provinsi, menyampaikan bahwa dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Riau, Inhu tergolong yang rendah pencapaian PSR-nya. Padahal, Inhu memiliki lahan perkebunan kelapa sawit cukup luas karena kebanyakan masyarakatnya menggantungkan hidup dari sektor itu.
"Dengan adanya sosialisasi ini, semoga minat pekebun ikut program kelapa sawit berkelanjutan meningkat dan tidak ada lagi yang mundur ketika data sudah di-input seperti sebelumnya," ungkapnya.







Komentar Via Facebook :