Berita / Sumatera /
Target PSR Daerah ini Turun Tajam, ini Penyebabnya
Kebun sawit milik petani swadaya diremajakan menggunakan dana dari BPDPKS. Foto: Hamdan/elaeis.co
Rengat, elaeis.co - Kabupaten Indragiri Hulu (inhu), Provinsi Riau, mendapatkan target Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) seluas 500 hektare untuk tahun 2022. Luas itu menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 2.000 hektare.
Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan Dinas Perkebunan (disbun) Inhu, Faisal, mengatakan, terjadinya pengurangan target PSR karena pihaknya di tahun 2021 hanya mengusulkan sekitar 600 hektare.
"Mungkin tolak ukurnya karena di daerah setiap tahunnya target PSR tidak tercapai, itu bisa dilihat lewat sistem aplikasi PSR. Tidak tercapainya target terjadi bukan karena tim tidak bekerja, melainkan saat verifikasi lapangan terganjal oleh status kawasan areal Hutan Produksi Konversi (HPK)," katanya kepada elaeis.co, Selasa (5/4/22).
Meski targetnya diturunkan, Faisal memastikan pihak disbun tidak akan lengah, namun digenjot supaya segera tercapai.
"Langkah yang diambil tentu melakukan jemput bola seperti pendekatan kepada petani sawit sembari menyosialisasikan program-program lain yang ada di Badan Pengelolaan Dana Peremajaan Kelapa Sawit (BPDPKS) selain replanting," jelasnya.
Sejauh ini masih banyak petani di daerah itu yang belum mengetahui program BPDPKS. Itu sebabnya sosialisasi dimaksimalkan dengan tujuan agar keikutsertaan petani pada program perbaikan sarana dan prasarana kebun sawit, pelatihan pelaku UMKM, riset, dan sumber daya manusia, terus meningkat.
"Dananya ada kok, kenapa petani belum mau jemput itu anggaran? Nah, sosialisasi bakal dilakukan agar mereka mengetahui hal tersebut," terangnya.
Disinggung tentang pencapaian PSR tahun lalu, Faisal mengaku belum bisa memberikan tanggapan karena perlu melihat data. Meskipun begitu, seingatnya sudah ada petani yang melakukan penandatanganan kontrak tiga pihak beberapa waktu lalu yakni KUD Mekar Abadi di Kecamatan Lubuk Batu Jaya.
"Untuk luasan areal perkebunan milik petani yang bakal di-replanting tahun ini, saya lupa, harus lihat berkas. Posisi lagi di lapangan, tidak di kantor," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :