https://www.elaeis.co

Berita / PSR /

Tanaman Sawit Masih Tergolong Muda, Petani di Agam Rame-rame Ajukan PSR

Tanaman Sawit Masih Tergolong Muda, Petani di Agam Rame-rame Ajukan PSR

Ilustrasi/Dok.elaeis


Agam, elaeis.co - Petani kelapa sawit di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), dalam waktu dekat ini akan mengusulkan peremajaan kelapa sawit. Ini dikarenakan karena kebun tidak berproduksi dengan baik.

Amrizal, salah seorang petani di kabupaten tersebut menjelaskan rendahnya produksi kebun petani karena salah dalam pemilihan benih saat awal membangun kebun. Petani cenderung menggunakan bibit tidak bersertifikat yang akhirnya produksi tidak maksimal.

Baca juga: 12 Provinsi Diteliti, Terungkap Penyebab Lambannya Realisasi Program PSR

"Kalau kita hitung selisih produksi dengan bibit berkualitas sampai dengan 35%. Untuk itu rencana kita akan ajukan untuk peremajaan," ujarnya kepada elaeis.co, Rabu (17/7).

Ia mengatakan, pihaknya komitmen ajukan peremajaan meski kebun mereka masih tergolong berusia muda. Yakni mulai dari usia 7 tahun.

Menurut Amrizal, saat membangun kebun dulu petani hanya mengandalkan kepercayaan saja. Tidak menggali lebih dalam terkait asal usul benih dan dampak ke depan.

"Jadi dulu, orang tanam kita ikut tanam tanpa melihat apakah itu bibit berkualitas atau tidak," tuturnya.

Baca juga: Genjot Realisasi PSR, Petani Sawit Minta Tata Ruang Dibenahi

Lanjutnya lagi, daerah paling luas di kebun yang menggunakan bibit tak bersertifikat itu berada di Kecamatan Lubuk Basung. "Rencana kita ajukan dengan cara berkelompok. Saat ini kita tengah lakukan pendataan dan persiapan," ujarnya.

"Kita berharap, pengajuan kita ini mendapat dukungan dari pemerintah. Sehingga kebun petani mendapatkan benih yang berkualitas hingga produksi kembali meningkat," imbuhnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :