Mentok, elaeis.co - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bekerja sama dengan PT Gunung Sawit Bina Lestari (GSBL) meluncurkan Program Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat (FPKM).

Program FPKM ini direncanakan akan membuka perkebunan plasma kelapa sawit seluas 32 hektare untuk masyarakat. Perkebunan tersebut terletak di Dusun Ibul Lume, Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok.

Bupati Bangka Barat, Sukirman, berharap melalui FKPM ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Dengan adanya atensi melalui FKPM ini dapat memberdayakan masyarakat setempat. Tujuan utamanya tentu saja meningkatkan perekonomian masyarakat kita. Karena dapat dukungan pupuk, bibit dan lain-lain. Pengalaman kita, ada kebun yang luasnya dua hektare bisa menghasilkan 4 ton sawit,” kata Sukirman dalam rilis Diskominfo Bangka Barat dikutip elaeis.co, Kamis (27/2).

Kepala Desa Belo Laut, Ibnu mengatakan, pihak PT GSBL membantu masyarakat melalui mekanisme koperasi. Mulai dari pupuk, pembukaan lahan, hingga bibit.

Hal itu disampaikan Ibnu saat tanam perdana FKPM di Dusun Ibul Lume, Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok, yang berlangsung pada Rabu (26/2). Kegiatan tersebut dihadiri pimpinan perusahaan PT GSBL dan stakeholder.

“Jadi perusahaan memberikan modal tanpa bunga. Dikasih bibit, dikasih pupuk, mereka membantu pembukaan lahannya, tapi lahan milik masyarakat. Semua itu melalui sistem koperasi,” ujarnya.

“Diharapkan nantinya masyarakat menjual hasil perkebunan kelapa sawit ke pihak perusahaan PT GSBL. Nanti pengembalian modal diangsur melalui koperasi,” sambungnya.

Selain di Dusun Ibul Lume, FKPM ini juga akan diterapkan ke dusun-dusun lainnya secara bertahap. “Untuk tahap awal di Ibul Lume seluas 32 hektare. Nanti secara bertahap dilakukan di dusun lain, insya Allah menyusul,” ucapnya.