Berita / Sumatera /
Tanah Wakaf Muhammadiyah di Aceh Singkil Ditanami Ribuan Batang Sawit
Penanaman sawit di lahan wakaf produktif di kawasan Gunung Meriah. Foto: Muhammad Yakub Yahya
Singkil, elaeis.co - Kakanwil Kemenag Aceh Drs H Azhari MSi menghadiri kegiatan penanaman sawit di lahan wakaf produktif di Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Kamis (24/10) sore.
Kegiatan penanaman 1.100 sawit di atas lahan produktif di Gampong Sebatang itu adalah kelanjutan dari aksi yang telah dilakukan sebelumnya oleh Muhammadiyah. "Dilakukan lagi penanaman simbolis di atas lahan 8 hektar untuk amal usaha umat," jelasnya dalam rilis Humas Kanwil Kemenag Aceh, kemarin.
Kakanwil Azhari menyampaikan aperesiasi pada aksi mulia ini. "Apalagi kegiatan ini dibarengi pengurusan sertifikat wakaf yang memang sudah ada MoU-nya antara Kemenag dan Kajati, serta BPN Aceh," sebutnya.
Pada kesempatan itu dia menyampaikan bahwa persoalan tanah wakaf hingga kini masih berkutat di seputar solusi pemanfaatannya, serta persoalan nazir yang mungkin belum menjalankan amanah.
"Ada juga kasus gugatan tanah wakaf oleh pihak lain. Karena itulah kita lakukan advokasi atas setiap gugatan tanah wakaf oleh pihak lain, dan umumnya dimenangkan para nazir," ungkapnya.
Tak lupa dia mengajak masyarakat bisa menanam di lahan wakaf dengan tanaman produktif yang cocok di kawasan itu. "Jika di Singkil ini, tentu yang cocok sawit," tukasnya.
"Kita di Kemenag juga galakkan wakaf produktif, dengan harapan beberapa tahun mendatang akan ada ribuan pohon wakaf jajaran di lahan wakaf produktif," tambahnya.
Dalam laporan nazir Wakaf Drs H Mu'adz Vohry MM, disampaikan sejarah lahan wakaf, yang sore itu ditanami sawit. Menurutnya, dari hasil pemanfaatan lahan wakaf produktif Muhammadiyah ini, telah dibangun dan dikembangkan antara lain untuk lembaga pendidikan agama.
"Pemanfaatan hasil dari yang ditanam di atas lahan 8 hektar ini adalah untuk amal usaha Muhammadiyah juga," Kakan Kemenag Aceh Singkil H Azhar MA menimpali.
Pj Sekda Aceh Singkil, Edi Widodo SKM MKes menyampaikan pentingnya pemanfaatan dan pemeliharaan aset wakaf. "Kami harapkan masyarakat bisa menjaga tanah wakaf dan hasilnya agar menghasilkan buah yang maksimal," ajaknya.
Acara dirangkai dengan penyerahan sertifikat tanah wakaf dari Kajari Aceh Singkil untuk 10 persil tanah.







Komentar Via Facebook :