Berita / Sumatera /
Tamatan SMK Banyak Menganggur di Bengkulu, Perusahaan Kelapa Sawit Wajib Buka Lowongan Pekerjaan
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Edwar Happy.
Bengkulu, elaeis.co - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu mencatat ada 61 ribu tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menganggur di Bengkulu. Kondisi tersebut tentu saja menjadi tugas penting bagi perusahaan kelapa sawit di wilayah untuk membuka lebih banyak lowongan pekerjaan. Sebab sektor kelapa sawit menjadi salah satu sektor andalan di provinsi ini.
Menurut Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Edwar Happy, perusahaan kelapa sawit di Bengkulu harus bisa bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam mengantisipasi masalah pengangguran di Bengkulu. Sebab masih banyak tamatan SMK yang masih menganggur. Padahal mereka telah dibekali kemampuan dibandingkan tamatan SMA.
"Seharusnya perusahaan kelapa sawit di Bengkulu bisa mempekerjakan banyak tamatan SMK. Karena bila dilihat, masih ada 61 ribu tamatan yang belum mendapatkan pekerjaan," kata Edwar kepada Elaeis.co, Selasa 6 Februari 2024.
Ia menambahkan mayoritas pengangguran di Bengkulu saat ini adalah lulusan SMK. Padahal seharunya mereka bisa terserap oleh lapangan kerja di daerah. Namun, nyatanya jumlah lapangan kerja dengan jumlah lulusan, lebih banyak lulusan. Hal ini tentu saja membuat kondisi ketenagakerjaan di Bengkulu yang tidak seimbang.
"Saran kami, harus lebih banyak investasi dan pendirian perusahaan pengolahan kelapa sawit agar lebih banyak tamatan SMK terserap di Bengkulu," tuturnya.
Untuk mengatasi masalah pengangguran ini, Edwar telah merencanakan sebuah inisiatif. Pada tahun 2024 ini, pihaknya berencana untuk menggelar Job Fair sebagai upaya untuk memberikan wadah kepada para pencari kerja dalam upaya mendapatkan pekerjaan yang sesuai.
"Sesuai rencana, tahun 2024 ini kita akan membuka Job Fair, dan ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan. Ini sebagai upaya kita memberikan wadah kepada para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan," tuturnya.
Ia berharap langkah-langkah tersebut akan membantu mengurangi tingkat pengangguran dan memberikan peluang kerja yang lebih luas bagi tamatan SMK di Bengkulu. Sebab bagaimanapun, mereka adalah masa depan bangsa dan harapan keluarga.
"Kami berharap semoga Job Fair itu nanti bisa mengurangi pengangguran di Bengkulu ini," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :