Pasir Pangaraian, elaeis.co - Setelah berita dengan judul "Limbah PKS Diduga Cemari Sungai, Belum Pernah Kena Sanksi" ditayangkan elaeis.co pada Kamis (21/7) lalu, menajemen PT Rohul Sawit Industri (RSI) langsung bereaksi.

Kamis pukul 15.36 WIB, humas perusahaan pabrik kelapa sawit itu, Syahrial Siregar, menghubungi wartawan elaeis.co di Rokan Hulu melalui pesan Whatsapp. Dia menyesalkan berita tersebut tidak dikonfirmasi terlebih dahulu.

Setelah dijelaskan bahwa upaya konfirmasi sudah dilakukan ke General Menager PT RSI, Adiaksa, namun tidak diresponnya, Syahrial lantas mengajak ketemu di Ujungbatu. Katanya hendak silaturahmi.

Namun hingga malam hari janji ketemu itu tak jelas ujungnya. Lalu pada pukul 21.30 WIB dia mengirim pesan meminta maaf dan membatalkan janji ketemu karena sudah larut malam.

Ketika dihubungi Jumat (22/7) jelang siang dan dimintai tanggapannya agar berita tidak disalahkan karena dirasa tak berimbang, Syahrial hanya membaca pesan Whatsapp namun tidak menjawabnya.

Dan ketika PKS PT RSI yang berada di Desa Satu, Kecamatan Ujungbatu, itu didatangi Jumat sore, satpam perusahaan mengatakan Adiaksa dan Syahrial tidak berada ditempat.

Yang mengagetkan, Adiaksa justru membantah dugaan pencemaran tersebut di media online lain. Dia juga menyebut elaeis.co tidak melakukan konfirmasi. Padahal dia sudah dihubungi tapi tidak memberikan jawaban. Bahkan setelah berita itu naik, dia memblokir nomor telefon wartawan elaeis.co.