Jambi, elaeis.co - Pekan lalu petani sawit di Provinsi Jambi lega karena harga tandan buah segar (TBS) sawit naik setelah tiga pekan turun. Dinas Perkebunan (disbun) Jambi menetapkan harga produksi petani bermitra sebesar Rp 2.507,29/kg, terjadi kenaikan sebesar Rp 35,39 dari periode sebelumnya.

Tapi itu hanya bertahan sepekan. Memasuki pekan terakhir Juni 2022, harga sawit kembali turun. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agusrizal mengatakan, harga TBS umur 10–20 tahun untuk sepekan ke depan ditetapkan sebesar Rp  2.147,09/kg.

"Terjadi penurunan harga sebesar Rp 360,11 dari periode sebelumnya," katanya, kemarin.

Menurutnya, turunnya harga TBS disebabkan oleh CPO yang belum bisa dieskpor. 

"Ada keterbatasan kapal dan pembaharuan pelayanan dokumen ekspor di Kementerian Perdagangan dari manual ke aplikasi SIIMAS dan SIMERA," jelasnya.

Saat ini harga CPO di Jambi ditetapkan Rp 9.509,39/kg, turun Rp 1.599,17 dari harga periode lalu yakni Rp 11.108,56.

Harga rata-rata inti sawit juga turun dari Rp 5.721,84/kg menjadi Rp 4.913,29/kg.

Berikut rincian harga TBS di Jambi berdasarkan usia tanam untuk periode 24 – 30 Juni 2022 (indeks K 91,81%):

3 tahun dengan rendemen 17,58% Rp 1.691,76 (Sebelumnya Rp 1.975,69)

4 tahun dengan rendemen 18,26% Rp  1.791,27 (Sebelumnya Rp 2.091,79)

5 tahun dengan rendemen 19,14% Rp 1.874,86 (Sebelumnya Rp 2.189,42)

6 tahun dengan rendemen 19,97% Rp 1.954,09 (Sebelumnya Rp 2.281,94)

7 tahun dengan rendemen 20,48% Rp 2.003,58 (Sebelumnya Rp 2.339,74)

8 tahun dengan rendemen 20,87% Rp 2.044,84 (Sebelumnya Rp 2.387,91)

9 tahun dengan rendemen 21,31% Rp 2.085,96 (Sebelumnya Rp 2.435,94)

10-20 tahun dengan rendemen 21,85% Rp 2.147,09(Sebelumnya Rp 2.507,29)

21-24 tahun dengan rendemen 21,11% Rp 2.080,23 (Sebelumnya Rp 2.429,20)

25 tahun dengan rendemen 19,99% Rp 1.980,65 (Sebelumnya Rp 2.312,88)