Berita / Bisnis /
Tak Ingin Hanya Jual Beli TBS, KUD Sejahtera Bermitra Dengan Investor Bangun PKS
PKS Kemitraan Antara KUD Sejahtera dan PT. Putra Utama Sawit Sungai Angit
Palembang, elaeis.co - Bermitra dengan investor, Petani yang tergabung dalam Koperasi Unit Desa (KUD) Sejahtera bangun Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Pada kerjasama ini petani tidak hanya menjual kelapa sawit hasil kebunnya namun juga mendapatkan bagian saham dari PKS tersebut.
PKS yang berdiri di Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Barat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini masih dalam pembangunan. Namun sudah mencapai 85%.
Ide pembangunan PKS ini dijelaskan Sekretaris DPD I Aspek-Pir Sumsel, Deddy Widiyastono berawal dari petani yang sudah lelah hanya menerima hasil jual beli kelapa sawit hasil kebunnya saja. Kemudian petani mencoba menawarkan pembangunan PKS kepada perusahaan mitra pertamanya.
"Jadi pada proses itu, perusahaan yang menjadi mitra koperasi tidak setuju yang kemudian koperasi mencari investor yang mau bermitra," ujarnya saat berbincang dengan elaeis.co, Jumat (13/6).
Baca Juga : Periode Pertama Juni, Kelapa Sawit Sumsel Dibeli Rp3.236.30/kg
Petani kemudian bermitra dengan PT. Putra Utama Sawit Sungai Angit yang sepakat dengan kerjasama yang ditawarkan oleh koperasi. Dimana salah satunya yakni kepemilikan saham untuk koperasi.
"Sebelumnya koperasi ini telah melaksanakan PSR, artinya sudah siklus ke dua. Sehingga pihaknya ingin ikut andil dalam hilirisasi juga bukan hanya jual beli TBS saja," papar pria yang juga sebagai pembina PSR di wilayah Sumsel tersebut.
Untuk luas kebun, KUD Sejahtera memiliki kebun seluas 3.000 hektar lebih. Malah di sekitar PKS yang dibangun ada sekitar 2.000 kebun kelapa sawit milik masyarakat. Artinya untuk suplai bahan baku sudah mencukupi.
Sementara PKS yang akan dibangun itu memiliki kapasitas 30 ton/jam. "Kemungkinan PKS akan uji coba operasi pada akhir tahun 2025 ini. Kita tentu mendukung dan berharap kerjasama ini saling menguntungkan ke dua belah pihak," ungkapnya.
Sebelumnya kata Deddy, sudah ada kerjasama yang serupa yakni pembangunan PKS bermitra antara petani dan perusahaan. Yakni di wilayah MUBA Timur, tepatnya di Kecamatan Sungai Lilin. Disana terbangun PKS dengan kapasitas 45 ton/jam.







Komentar Via Facebook :