https://www.elaeis.co

Berita / Internasional /

Tak Hanya Indonesia, Filipina Juga Bikin Kupon Pupuk Murah

Tak Hanya Indonesia, Filipina Juga Bikin Kupon Pupuk Murah

Foto: Tim pengawas Departemen Pertanian Kota Legazpi melakukan pendataan bagi penerima voucher pupuk murah. (Dok.Philippine News Agency)


Jakarta, elaeis.co - Sepertinya untuk mendapatkan pupuk dengan harga murah lewat kupon sudah menjadi tren saat ini.

Baru-baru ini, pemerintah Indonesia melakukan diskon pupuk sebanyak 1.000 kupon bagi para petani di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Petani bisa menebus pupuk murah dalam satu paket terdiri dari 25 kg jenis urea nonsubsidi, dan 25 kg NPK nonsubsidi.

Ternyata, hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Negara Filipina juga melakukan hal yang sama.

Pemerintah Kota Legazpi, Provinsi Albay, Filipina, juga memberikan voucher kepada petani untuk mendapatkan pupuk dengan harga murah pada Rabu (7/2). Sedikitnya, 1.625 petani di daerah itu sudah mendapatkan voucher tersebut. 

"Para petani mendapatkan voucher dari pemerintah dengan harga PHP4,000," kata Kepala Departemen Pertanian Kota Legazpi, Shiela Nas dilansir dari Philippine News Agency.

Shiela Nas menjelaskan, program diskon pupuk ini dianggarkan sebesar PHP3,347 juta. Ini merupakan program Departemen Pertanian yang bertujuan untuk mendongkrak produksi dan meringankan beban para petani.

"Awalnya kita melakukan pendataan yang diperiksa oleh tim pengawas. Jika memenuhi syarat, petani dipastikan mendapatkan voucher," kata dia.

Petani yang mendapatkan voucher sudah terdaftar dalam Sistem Pendaftaran Sektor Dasar Pertanian. Sistem ini dibikin untuk mengidentifikasi penerima manfaat dari berbagai bidang pertanian di daerah itu.

"Petani yang sudah dapat, langsung membeli pupuk ke BIOTECH Agri Supply dan SUN Bigaa Poultry Supply. Dua lembaga ini lah yang diakui departemen," kata Nas.

Nas memastikan program ini akan terus berlanjut. Pemerintah Kota Legazpi akan terus mengalokasikan dana untuk memberikan potongan harga bagi para petani, khususnya yang belum mendapatkan voucher.

"Semua petani akan merasakan program ini. Terkhusus petani padi. Sebab masih ada sekitar 1.500 petani yang belum mendapatkan voucher bantuan tersebut," pungkasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :