Berita / Nusantara /
Tak Betul Sawit Rusak Lingkungan!

Dosen Pertanian Universitas Hazairin Bengkulu, Ihsan Joy. Foto: Dirgantara
Bengkulu, elaeis.co - Dosen Pertanian Universitas Hazairin Bengkulu, Ihsan Joy mengatakan, tuduhan tanaman kelapa sawit dapat merusak lingkungan tidak terbukti secara ilmiah.
Menurutnya, isu yang digaungkan Non-Governmental Organization atau lembaga swadaya masyarakat (LSM) internasional itu hanya bertujuan untuk menjegal langkah Indonesia dalam pasar industri sawit.
"Itu hanya kerjaan LSM, untuk menjegal industri kelapa sawit Indonesia di pasar Internasional," kata Joy saat bincang-bincang dengan elaeis.co, tiga hari lalu.
Sebab, kata Joy, sampai saat ini tidak ada bukti ilmiah tanaman kelapa sawit dapat merusak lingkungan. Bahkan tuduhan tanaman sawit mengakibatkan kekeringan, menurutnya hal itu karena dipengaruhi dua faktor.
"Faktor pertama, berdasarkan struktur pohon, di mana sawit memang tergantung pada air. Organ vegetatifnya sangat bergantung pada air hingga bisa menghasilkan tandan buah segar (TBS). Ketika kelapa sawit ditanam pada lahan tandus, maka pohonnya hanya bisa tumbuh tanpa menghasilkan TBS," kata Joy.
Faktor kedua, lanjutnya, jenis akar serabut yang dimiliki kelapa sawit. Ketika menyerap air, sawit hanya dapat menghabiskan sumberdaya di sekitarnya, sehingga tanah tidak bisa menjadi tempat resapan air.
"Karena itu lahan sawit susah dicampur dengan tanaman lain. Ataupun bekas lahannya, ditanami komoditas lain, butuh waktu lama untuk bisa berkembang," ujarnya.
"Maka itu kelapa sawit butuh banyak pupuk. Sebab, untuk memperbaiki unsur hara yang terkandung dalam tanah. Jadi tidak benar kalau sawit merusak lingkungan," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :