Berita / Sumatera /
Tak Bergantung Investor, BUMDESMA Kumpulkan Rp 21 Milyar Bangun PKS
Pj. Bupati Aceh Jaya Dr Nurdin, memberi sambutan saat peresmian kantor BUMDESMA Aceh Jaya Kerja Bersama. foto: Diskominfo Aceh Jaya
Calang, elaeis.co – Kantor Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA) Aceh Jaya Kerja Bersama yang berlokasi di Jalan Lama Calang – Meulaboh Gampong Dayah Baro diresmikan oleh Pj. Bupati Aceh Jaya, Provinsi Aceh, Dr Nurdin.
Nurdin menjelaskan, ide awal pembentukan BUMDESMA adalah untuk mengelola potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang tinggi di Aceh Jaya melalui ekosistem usaha yang saling memiliki keterkaitan. "Jika terus menunggu investor masuk untuk pertumbuhan ekonomi, akan memakan banyak waktu dan biaya," jelasnya melalui keterangan resmi Diskominfo Aceh Jaya, kemarin.
Menurutnya, modal BUMDESMA dihimpun dari seluruh Badan Usaha Milik Gampong atau BUMDes yang ada di Aceh Jaya. Ada 172 gampong (desa) di Aceh Jaya dan kesepakatan pemerintah gampong menghasilkan modal awal (saham) Rp 21 milyar. Dengan modal yang terkumpul, BUMDESMA menjadi investor lokal yang bisa langsung menggarap berbagai lini usaha tanpa harus menunggu atau mengundang investor luar untuk datang ke Aceh Jaya.
“Alhamdulillah sekarang sudah mulai jalan dengan memulai pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS). Bisa dibayangkan sebelumnya jika tanpa ekosistem tadi, habis dana kita puluhan bahkan ratusan juta hanya untuk menarik modal investor, padahal kita mampu membuat diri kita sendiri menjadi investor," tukasnya.
BUMDESMA akan mendirikan 11 anak perusahaan di masing-masing kecamatan yang ada di Aceh Jaya. "Semua Badan Usaha Milik Gampong terus menjalankan bisnis seperti biasa. Dengan demikian, pada saat yang bersamaan setiap unit usaha bisa bergerak secara cepat dan paralel. Prinsip kita adalah desentralisasi usaha, masing-masing anak perusahaan bergerak sendiri-sendiri," paparnya.
"Kalau satu anak perusahaan bisa menyerap 10 orang tenaga kerja, maka sudah ada 110 orang yang terserap di dalam bisnis ini. Jadi, kita harus mulai berpikir sebagaimana cara berpikirnya para pengusaha. Negara sudah menyiapkan skema-skema pembiayaan supaya bisa membantu bergulirnya program peningkatan ekonomi yang ada," tambahnya.
Direktur BUMDESMA Aceh Jaya Kerja Bersama Zulfahmi SH, mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan seluruh keuchik untuk bisa mewujudkan cita-cita dan ide-ide pengembangan usaha.
"Di beberapa kecamatan sudah mulai ada pembahasan tentang pembentukan anak BUMDESMA. Potensi-potensi yang ada di semua kecamatan harus kita eksplor dengan harapan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat Aceh Jaya,” ucapnya.
Dia menjelaskan, BUMDESMA disiapkan untuk menjalankan peran sebagai penggerak utama sektor ekonomi rakyat di Aceh Jaya. Pengembangan usaha yang tadinya memakan waktu lama jika dilakukan oleh Gampong masing-masing atau oleh sektor swasta sendiri secara terpisah, sekarang dapat dipercepat prosesnya melalui jalan kolaborasi modal swasta dan dana publik setelah ada BUMDESMA Aceh Jaya Kerja Bersama.







Komentar Via Facebook :