Berita / Sumatera /
Tak Ada yang Peduli Jalan Kebun Rusak, Toke Sawit ini Turun Tangan
Kondisi jalan di tengah kebun petani swadaya di desa Kota Intan setelah diperbaiki toke sawit. Foto: Yahya
Pasir Pengaraian, elaeis.co - Sejumlah petani sawit swadaya di Desa Kota Intan, Kecamatan Kuntodarusalam, Kabupaten Rokan Hulu (rohul), Riau, sudah lama mengeluh karena jalan ke kebun mereka rusak parah. Tapi selama ini seolah tak ada yang peduli dengan kondisi jalan sepanjang sekitar 3 kilometer itu.
Sampai akhirnya Anton, toke sawit daerah itu turun tangan dan mengeluarkan duit sendiri memperbaikinya. Tentu saja para petani sangat senang melihat kemurahan hati pemilik Ram Mailanda itu.
"Kami sangat berterima kasih kepada Pak Anton yang sudah ikhlas memperbaiki jalan kebun sawit kami dengan biaya sendiri," kata M Rum, salah seorang petani Kota Intan kepada elaesi.co, Sabtu (21/1).
Menurutnya, hampir semua petani di kawasan itu menjual hasil panen sawit ke Ram Mailanda. "Baru-baru ini jalan itu sempat tidak bisa dilalui mobil untuk mengeluarkan hasil produksi sawit petani, mungkin itu yang menggerakkan beliau memperbaikinya," tukasnya.
Dia menambahkan, para petani sebenarnya cukup kesal karena kebun mereka sebenarnya bersempadan dengan dua perusahaan sawit. Tapi dua perusahaan itu belum pernah membantu perbaikan jalan kebun masyarakat di wilayah itu.
"Tapi ya sudahlah, kita pun tidak memaksa. Jika jalan rusak, masih bisa mengandalkan perhatian toke langganan kami," tambahnya.
Menurutnya, hamparan perkebunan sawit petani mandiri di wilayah itu tidak kurang dari 360 hektare. Para petani sebenarnya ingin bermitra dengan perusahaan agar harga TBS bisa lebih mahal.
"Kalau bikin kelompok tani sih sudah cocok, tapi kami tak tahu bagaimana caranya. Kalau tak bermitra dengan perusahaan, mau tak mau harus menyesuaikan harga terus," ucapnya.







Komentar Via Facebook :