Pekanbaru, elaeis.co - Baru-baru ini warga Desa Minas Jaya, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau dihebohkan dengan kemunculan gajah liar ke perkebunan sawit mereka.

Gajah tersebut diketahui telah merusak sejumlah pohon sawit yang telah ditanam. Tak hanya pohon sawit yang masih beru beberapa tahun ditanam, tapi pohon sawit yang sudah tinggi juga menjadi sasaran.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau juga telah menurunkan tim ke lokasi untuk menghalau gajah-gajah tersebut agar menjauh dari areal perkebunan sawit warga itu.

"Terkait ini sudah ditindaklanjuti dengan menggiring gajah masuk ke kawasan Tahura Minas," kata Kepala Bidang Wilayah 2 KSDA Riau, Mustafa kepada elaeis.co, kemarin.

Dia menjelaskan, perkebunan sawit tersebut merupakan wilayah jelajah dari gajah sumatera yang berada di kantong Taman Hutan Raya (Tahura) Minas. Sehingga tidak heran jika gajah-gajah kerap mendatangi lokasi tersebut.

"Itu masuk wilayah jelajahnya. Wilayah jelajah gajah tidak bisa diubah, tetap akan kembali," ujarnya.

Dia juga menduga bahwa area perkebunan sawit warga tersebut juga masuk ke dalam kawasan Tahura. "Kemungkinan (masuk ke kawasan konservasi) Tahura," ujarnya.

Mustafa mengatakan, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat setempat untuk tidak melakukan tindakan anarkis kepada satwa-satwa dilindungi itu.

"Kita sudah melakukan himbauan kepada masyarakat untuk melakukan penanggulangan secara mandiri dengan melakukan pengusiran menggunakan bunyi bunyian, dan pembentukan KMPG (Kelompok Masyarakat Peduli Gajah)," kata dia.