Bengkulu, elaeis.co - Petani sawit di Provinsi Bengkulu diminta memperhatikan waktu penjualan TBS jelang pergantian tahun. Banyak Pabrik Kelapa Sawit (PKS) tutup pada 1 Januari 2023 mendatang. Artinya, petani harus menjual TBS paling lambat tanggal 31 Desember 2022.

"Kemarin pas Natal mereka libur operasional, nanti tanggal 1 Januari 2023 mereka juga akan libur karena merayakan tahun baru. Makanya petani sawit dan tengkulak atau pengepul harus cepat-cepat menjual TBS-nya," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan, kemarin.

Menurutnya, PKS umumnya akan kembali melayani pembelian TBS pada tanggal 2 Januari 2023. Tengkulak atau pengepul yang tidak sempat menjual TBS sawit sebelum pergantian tahun, bisa melakukannya sehari setelah libur tahun baru.

"Tapi mereka akan mengalami kerugian jika menjual TBS pada tanggal 2 Januari. Sebab bobot TBS akan turun kalau diinapkan di ram, bahkan berisiko busuk," sebutnya.

"TBS kelapa sawit itu bagusnya hari ini diambil dari petani, hari ini juga dikirim ke pabrik. Kalau ditunda pengirimannya, tentu akan merugikan tengkulak, mulai dari susut hingga buah membusuk," tambahnya.

Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada seluruh petani kelapa sawit maupun tengkulak tidak menunda menjual TBS yang sudah dipanen. "Karena ini menyangkut kualitas CPO yang dihasilkan nanti," tutupnya.