https://www.elaeis.co

Berita / Bisnis /

Suzuki Pekanbaru Bakal Gandeng Para Pelaku Sawit

Suzuki Pekanbaru Bakal Gandeng Para Pelaku Sawit

Suzuki SM Amin Pekanbaru. foto: syahrul


Pekanbaru, elaeis.co - Nur Hikmah nampak manggut-manggut menengok satu persatu dari 117 Surat Permintaan Kendaraan (SPK) itu; rata-rata permintaan dari petani kelapa sawit.

Dibilang begitu lantaran di kelengkapan berkas yang ada, terlampir surat kebun sawit sebagai jaminan kredit kendaraan. 

Menengok kenyataan itulah kemudian Branch Manager Suzuki SM Amin, Pekanbaru ini langsung terpikir untuk lebih serius membangun kerjasama dengan para petani kelapa sawit, kelembagaan petani dan bahkan perusahaan kelapa sawit.

"Kebetulan saya masih baru di Riau, jadi saya belum tahu apakah sudah ada kerjasama dengan  petani, kelembagaan petani atau perusahaan sawit. Kalau di Jakarta kita ada kerja sama dengan  koperasi dan perusahaan," katanya saat berbincang dengan elaeis.co, Jumat (30/4).

Carry Pick Up kata lelaki yang jamak disapa Nurul ini, akan menjadi andalan Suzuki Pekanbaru untuk bermitra dengan petani kelapa sawit itu. Sebab kendaraan ini kuat dan kokoh untuk melangsir hasil panen. 

Bulan ini kata Nurul, penjualan Suzuki Carry Pick Up masih menduduki peringkat pertama 1 pada market share di Pekanbaru; mencapai 60%.

Memang kata Nurul, saat ini Carry Pick Up yang sudah terjual baru 63 unit. Masih lebih tinggi penjualan bulan lalu yang mencapai 66 unit. 

Dari total penjualan Carry Pick Up tadi,  konsumennya 50% justru para petani kelapa sawit. 

Nurul masih yakin kalau angka 63 tadi masih akan naik hingga 80 unit lantaran di 117 SPK tadi, ada pesanan Carry Pick Up.

"SPK itu, 60-70 persen lolos. Itulah makanya kita optimis capaian penjualan akan bisa mencapai angka 80 unit," terangnya.

Yang pasti kata Nurul, bulan ini penjualan kendaraan Suzuki meningkat tajam. Dia tak menampik kalau peningkatan penjualan itu tak lepas dari pengaruh tingginya harga kelapa sawit di Riau.

"Bulan ini ada 117 SPK. Biasanya perbulan hanya 40-50 SPK. Bisa jadi moment lebaran juga mempengaruhi kenaikan permintaan," katanya. 

Untuk kendaraan primadona seperti Suzuki Ertiga kata Nurul, permintaan meningkat hingga 50 persen. Begitu juga untuk varian Suzuki XL7.

"Suzuki Wagon R juga terjadi lonjakan permintaan, mencapai 50 persen. Biasanya Wagon R hanya 12 SPK, bulan ini, permintaan mencapai 20 SPK" katanya. 

Lantaran permintaan melonjak, bisa jadi akan ada konsumen yang masuk daftar tunggu. "Tipe tertinggi jumlahnya terbatas, misalnya tipe SS Sport. Varian Suzuki XL7 juga begitu," katanya.

Walau ketersediaan terbatas kata Nurul, pihaknya tidak akan pernah mengecewakan pelanggannya. "Kami akan usahakan untuk sesegeranya memenuhi permintaan itu. Sebab pelayanan bagi kami adalah yang utama," katanya. 


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :