Berita / Nusantara /
Pergerakan Harga TBS 22 Provinsi
Sumut Melambung, Riau Menggelinding
Perbandingan peringkat dan harga TBS petani swadaya dan plasma di 22 provinsi. foto: repro
Jakarta, elaeis.co - Sumatera Utara (Sumut) melambung ke posisi pertama peringkat harga Tandan Buah Segar (TBS) Plasma periode 19 Mei - 25 Mei 2025.
Daerah yang kini dipimpin oleh Gubernur Bobby Nasution itu mencatatkan harga Rp3.447 per kilogram, Indeks K 92 dan Harga Crude Palm Oil (CPO) Rp13.688.
Dengan struktur harga itu, Sumut menggeser posisi Sumatera Barat (Sumbar) ke posisi kedua dengan harga Rp3.435, Indeks K 94 dan Harga CPO Rp13.074 per kilogram.
Uniknya, pada periode lalu, Sumut justru hanya bertengger di posisi ke-8 dengan harga TBS Rp3.311 per kilogram, Indeks K 92 dan Harga CPO Rp12.975 per kilogram.
Riau yang dikenal sebagai pemilik kebun kelapa sawit terluas di Indonesia, justru tercampak ke posisi lima dari yang sebelumnya di posisi kedua.
Kalimantan Selatan (Kalsel) naik ke posisi ketiga dari yang sebelumnya berada di posisi ke-5. Dia menggantikan posisi Sumatera Selatan (Sumsel) yang turun satu tingkat.
Semua data-data harga yang ada, bersumber dari Dinas Perkebunan masing-masing provinsi yang kemudian diolah dan disebarluaskan oleh DPP Apkasindo.
Dalam data terbaru yang diterima oleh elaeis.co tadi malam, ketimbang periode lalu, rerata harga TBS periode terbaru justru menurun dari Rp3.124 per kilogram menjadi Rp3.106 per kilogram.
Meski begitu, rerata harga TBS petani swadaya dan petani plasma di Pabrik Kelapa Sawit (PKS), justru sama dengan periode lalu.
Harga TBS petani swadaya di kisaran Rp2.550 hingga Rp3.520 per kilogram dan harga TBS plasma Rp2.340 hingga Rp3.690 per kilogram.
Harga Pokok Produksi (HPP) juga masih sama, di kisaran Rp1.850 hingga Rp2.100 per kilogram.
Bila petani swadaya atau petani plasma memperoleh harga Rp3.000 per kilogram, maka mereka hanya bisa mengantongi duit Rp900 per kilogram. Itu bila dikurangi dengan HPP tertinggi.







Komentar Via Facebook :