https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Sumbang Inflasi Tertinggi, Begini Upaya Daerah ini Genjot Populasi Sapi

Sumbang Inflasi Tertinggi, Begini Upaya Daerah ini Genjot Populasi Sapi

Sapi digembalakan di kebun sawit. foto: Disbunnak Tanjabbar


Muntok, elaeis.co - Daging sapi menjadi salah satu penyumbang inflasi tertinggi di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Untuk mengatasinya, pemda terus berupaya meningkatkan populasi sapi.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan (Distangan) Bangka Barat Agung Ari Wibowo mengatakan, daerah itu sangat tergantung pada pasokan sapi dari Provinsi Lampung, Sumatera Selatan, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

"95 persen daging sapi berasal dari luar pulau Bangka. Sapi lokal baru bisa memenuhi 5 persen dari kebutuhan," sebutnya.

Untuk meningkatkan produksi sapi lokal, Distangan Bangka Barat terus melakukan pembinaan peternak dan menyalurkan bantuan. "Mau tak mau pemerintah harus melakukan intervensi, salah satunya memberikan bantuan ternak menggunakan dana APBD kabupaten dan provinsi maupun dana APBN," paparnya.

Tahun 2023 ini 30 ekor sapi akan dibagikan kepada tiga kelompok peternak di Kelurahan Menjelang, Desa Jebus, Kecamatan Jebus, dan Desa Tugang, Kecamatan Kelapa. "Diharapkan dengan adanya bantuan tersebut maka peternak lokal bisa mengembangkan ternaknya untuk mengurangin ketergantungan pada pasokan dari luar daerah," tukasnya.

Selain tiga kelompok itu, Distangan Bangka Barat juga akan menggalakkan integrasi sapi dengan kebun sawit. Saat ini terdata ada sebanyak 50 kelompok petani peternak sapi di Bangka Barat. Sebaran terbanyak di Kecamatan Muntok, disusul Parittiga dan Kecamatan Kelapa.

"Masih tahap pengenalan kepada peternak dan petani di sini. Tapi masyarakat sangat antusias untuk beternak sapi," ungkapnya.

Selain bantuan sapi, pihaknya juga menurunkan petugas untuk mengawasi ternak sapi agar bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK). "Pembinaan dan pendampingan terhadap peternak terus kami lakukan. Selain rutin melakukan vaksinasi kepada hewan ternak, para peternak juga dikenalkan dengan teknologi tepat guna untuk membuat pakan sendiri," tutupnya.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :