Berita / Sulawesi /
Sulsel Butuh Pengembangan Komoditi Perkebunan, Salah Satunya Sawit
Sub Koordinator PPHP Perkebunan Dinas TPH Bun Sulawesi Selatan, Muhammad Iqbal Syam. (Tangkapan layar)
Jakarta, elaeis.co - Komoditi perkebunan di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), khususnya yang unggulan Nasional seperti kelapa sawit, kelapa dalam, cengkeh dan kakao sangat strategis dikembangkan.
Hal ini dinilai dapat menunjang peningkatan pendapatan petani. Sebab komoditi perkebunan tersebut dianggap memiliki daya saing yang tinggi dibanding komoditi pertanian lainnya.
"Sulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memilki nilai strategis dalam pembangunan sektor perkebunan. Maka itu komoditi perkebunan sangat strategis dikembangkan di sini khususnya komoditi Nasional," kata Sub Koordinator PPHP Perkebunan Dinas TPH Bun Sulawesi Selatan, Muhammad Iqbal Syam dalam acara Bimbingan Teknis dan Expo Sawit Indonesia 2022 di Kota Makassar, Sabtu (8/10).
Menurut Iqbal, dari sekian banyak komoditi itu, kelapa sawit yang paling efesien untuk menghasilkan minyak nabati yang menjadi sumber energi baru terbarukan.
Di Sulawesi Selatan sendiri, total luas lahan kelapa sawit sekitar 30.918 hektare dengan produksi 443.843 ton per tahunnya.
"Saat ini, anggaran pengembangan kelapa sawit yang masuk ke Sulawesi Selatan hanya melalui kegiatan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), pengembangan sarana dan prasarana dan pengembangan SDM. Ada dua kabupaten yang sudah mendapatkan pendanaan dari BPDPKS tersebut, yakni Luwu Utara dan Luwu Timur," ujarnya.
Sementara, Ketua Umum Aspek-PIR Indonesia, Setiyono mengatakan, pola perkebunan inti rakyat dalam perkelapasawitan sangat strategis mengembangkan perkebunan.
Namun, menurutnya, agar petani mendapatkan teknisi budidaya perkebunan, disarankan harus bermitra dengan perusahaan agar dapat bimbingan teknis yang sesuai harapan.
"Penguatan kelembagaan melalui koperasi dan Gapoktan juga perlu dilakukan. Tujuannya agar hasil tanaman sawit sesuai dengan kriteria yang di atur dalam Permentan penetapan harga tandan buah segar (TBS) sawit," pungkasnya.






Komentar Via Facebook :