Berita / Sumatera /
Sukses Bikin CPO Secara Mandiri, Petani Disarankan Tak Berbisnis Minyak Goreng
Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Bengkulu, Jakfar. Foto: Ist.
Bengkulu, elaeis.co – Sejumlah kelompok petani (poktan) sawit di beberapa daerah di Bengkulu berhasil memproduksi minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) secara mandiri. Meski begitu, para petani diminta agar bermitra dengan Pabrik Kelapa Sawit (PKS).
Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Bengkulu, Jakfar mengatakan, kemitraan dengan PKS sangat diperlukan agar penjualan CPO bisa berjalan mulus.
Dia mengungkapkan bahwa para petani yang memproduksi CPO secara mandiri itu sejauh ini belum memasarkan sama sekali CPO-nya. Hanya diolah secara mandiri menjadi minyak goreng.
"Kita tahu harga minyak goreng sekarang sudah relatif rendah dan normal. Kalau mau jual minyak goreng, tentu saja harga penawarannya harus lebih rendah atau sama dengan harga pasar. Kalau tinggi, tentu konsumennya tidak akan ada," kata Jakfar, Minggu (14/8).
Atas dasar pertimbangan itulah dia meminta petani yang memproduksi CPO tersebut segera mencari PKS sebagai mitra. "Saya pikir PKS harus mau menerima karena ini menyangkut kesejahteraan petani juga," harap Jakfar.
“Penjualan CPO bisa dilakukan melalui koperasi atau BUMDes sehingga petani di daerah tidak dirugikan dan perusahaan juga untung,” tambahnya.
Terkait harga, menurutnya, bisa dinegosiasikan antara petani dan PKS.
"Harga CPO dunia bisa jadi patokan, tapi tetap harus ada negosiasi antara kedua belah pihak," tutupnya.







Komentar Via Facebook :