Berita / Sumatera /
Sudahi Polemik Harga TBS, PKS dan Petani Diminta Lakukan ini
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu saat berembuk dengan mahasiswa. Foto: Sangun/elaeis.co
Bengkulu, elaeis.co - Di hadapan ribuan mahasiswa yang melakukan demonstrasi, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu berjanji akan meminta pabrik kelapa sawit (PKS) untuk membeli TBS sawit petani sesuai harga yang telah ditetapkan pemerintah yakni Rp 1.880/kg. Sebab jika PKS membeli TBS di bawah harga ketetapan, maka akan membuat petani kelapa sawit di daerah ini semakin menderita.
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring mengatakan, PKS di daerah harus membeli TBS sawit dengan harga standar untuk meningkatkan kesejahteraan petani mandiri.
"Kami berharap PKS membeli sawit hasil panen petani mandiri non mitra dengan harga yang wajar atau sama dengan petani mitra," kata Usin, kemarin (26/9).
Dia menekankan bahwa saat ini yang terus disorot adalah rendahnya harga TBS kelapa sawit petani swadaya atau non mitra. Menurutnya, jika dibandingkan harga TBS kelapa sawit petani swadaya di provinsi lain di Sumatera, harga TBS di Bengkulu sangatlah rendah.
"Yang bermasalah ini adalah harga kelapa sawit dari petani swadaya non mitra, kalau petani mitra sebenarnya harga mereka aman-aman saja," ujarnya.
Berdasarkan data yang dia himpun di lapangan, TBS sawit petani non mitra di Bengkulu dibeli oleh PKS sebesar Rp 1.300/kg. Sedangkan harga TBS petani mitra rata-rata di atas Rp 1.600/kg.
"Tetapi terkadang ada hal lain yang membuat harga TBS petani swadaya ini rendah, salah satunya mereka menjual kelapa sawit kepada pihak ketiga atau pengepul," katanya.
Ia juga mendorong para petani swadaya membentuk kelompok tani supaya bisa bermitra dengan PKS. Hanya dengan cara itu petani mendapatkan pembinaan dan TBS dibeli dengan harga sesuai ketetapan pemerintah.
"Selain itu petani juga kami minta mengurus legalitas perkebunan seperti tidak berada dalam kawasan hutan lindung, hutan produksi, sertifikat bibit dan lain-lain. Karena PKS ingin tahu legalitas buahnya sehingga rantainya memang cukup panjang," tutupnya.







Komentar Via Facebook :