Berita / Serba-Serbi /
Sudah Saatnya Petani Sawit Melek Transaksi Digital
Perbankan digital. foto: idxchannel.com
Bengkulu, elaeis.co - Transaksi digital saat ini sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi para pebisnis karena jual beli bisa dilakukan dengan mudah dan efisien. Oleh sebab itu, masyarakat di Bengkulu khususnya petani sawit diminta ikut memanfaatkan layanan transaksi digital tersebut.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Darjana, mengatakan, masih banyak petani kelapa sawit di Bengkulu yang belum menggunakan layanan transaksi digital. Padahal mereka berhubungan erat dengan kegiatan bisnis dan jual beli.
"Kami berharap para petani kelapa sawit di Bengkulu dapat memanfaatkan layanan transaksi digital, seperti mobile banking atau internet banking. Hal ini dapat memudahkan dan mempercepat transaksi serta mengurangi risiko pencurian uang tunai," jelas Darjana, Jumat (17/2).
Menurut Darjana, layanan transaksi digital juga dapat membantu para petani kelapa sawit dalam memperoleh pinjaman modal dari bank. Dengan menggunakan layanan transaksi digital, catatan transaksi dan kinerja keuangan petani dapat tercatat dengan baik, sehingga bank lebih mudah memberikan pinjaman modal.
"Kami juga mengajak para petani kelapa sawit untuk membuka rekening di bank, sehingga transaksi dapat dilakukan dengan lebih mudah dan aman. Selain itu, para petani dapat memperoleh berbagai layanan perbankan, seperti pinjaman modal dan asuransi," tambahnya.
Selain itu, menurutnya, layanan transaksi digital akan membuat proses bisnis menjadi lebih cepat. Sehingga petani tidak perlu khawatir membawa uang tunai ke mana-mana. "Proses bisnis serta jual beli akan lebih cepat, jadi tidak perlu uang tunai lagi," imbuhnya.
Untuk mendorong penggunaan layanan transaksi digital, Bank Indonesia Provinsi Bengkulu akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, khususnya para petani kelapa sawit.
"Kami akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai penggunaan layanan transaksi digital kepada masyarakat, khususnya para petani kelapa sawit. Kami juga akan bekerjasama dengan pemerintah daerah dan perbankan untuk meningkatkan inklusi keuangan dan penggunaan layanan transaksi digital di Bengkulu," tutupnya.







Komentar Via Facebook :