Jakarta, elaeis.co - Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) menyampaikan, total stok minyak sawit mentah (CPO) di negara itu turun 4,09 persen menjadi 2,19 juta ton dibanding 2021 sebesar 2,29 juta ton.

Sebetulnya, menurunnya stok minyak sawit di Negeri Jiran ini mulai terlihat pada awal Desember 2022. Saat itu, dari laporan kinerja industri Malaysia menyampaikan bahwa stok minyak sawit di Desember turun 0,87 persen menjadi 1,29 juta ton dibanding November 1,30 juta ton.

Dilansir dari Bernama, MPOB juga menyampaikan bahwa produksi CPO pada Desember 2022 juga turun 3,68 persen menjadi 1,62 juta ton dibanding November 1,68 juta ton. 

"Ekspor minyak sawit pada Desember 2022 juga turun sebesar 3,48 persen menjadi 1,47 juta ton dibanding November 1,52 juta ton. Sementara ekspor oleokimia Desember 2022 naik tipis sebesar 0,19 persen menjadi 228.018 ton dibanding November 227.576 ton," laporan MPOB. 

MPOB juga melaporkan, ekspor Biodiesel pada Desember 2022 juga turun 17,14 persen menjadi 15.002 ton dibanding November. Lain halnya dengan ekspor bungkil sawit, pada Desember 2022 melambung sebesar 22,45 persen menjadi 222.427 ton dibanding November 181.642 ton.

Beda halnya dengan impor pada Desember 2022 meningkat 34,52 persen menjadi 15.453 ton dibanding November 11.488 ton.