Berita / Nasional /
STN Yakin di Bawah Kepemimpinan Prabowo-Gibran Hilirisasi Sawit Lebih Mentereng
 
                Ketua Umum STN, Ahmad Rifai. Dok.Istimewa
Jambi, elaeis.co - Serikat Tani Nelayan (STN) yakin di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran nantinya hilirisasi sektor kelapa sawit akan lebih kuat. Oleh karena itu STN mendukung penuh hilirisasi sektor sawit.
"Program tersebut pro terhadap petani karena industri sawit dapat memperkuat perekonomian nasional dan meningkatkan nilai tambah produk ekspor dan menurunkan impor," kata Ketua Umum STN, Ahmad Rifai kepada elaeis.co, Kamis (13/6).
Ahmad Rifai menilai program hilirisasi sangat penting untuk meningkatkan manfaat ekonomi dan sosial dari industri sawit, baik bagi petani, pengusaha, maupun masyarakat luas. Karena itu STN mendukung kebijakan tersebut.
Sebab pada dasarnya, lanjutnya, tujuan utama hilirisasi sawit mencakup beberapa hal. Seperti meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, mengurangi ketergantungan Indonesia pada pasar minyak sawit dunia, mengubah komposisi ekspor Indonesia dari dominasi bahan mentah menjadi produk olahan, serta substitusi impor untuk produk-produk yang dapat digantikan oleh produk olahan sawit.
Untuk itu Ahmad berharap pemimpin baru Indonesia nantinya mendukung terus program hilirisasi kelapa sawit sebagai bagian dari mendukung kesejahteraan petani.
"Khusus kasus Reforma Agraria yang melibatkan lahan petani di koperasi-koperasi nantinya juga bisa clear. Begitu juga hingga perencanaan, proses produksi dan pasca-produksi sektor pertanian juga lebih baik. Hilirisasi ini pada hakikatnya sebagai wujud produksi gotong royong," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PW STN Provinsi Jambi Christian Napitupulu juga meminta tidak ada lagi kriminalisasi kepada para petani yang memperjuangkan haknya. Sebab pemerintah saat ini telah memberikan jalan penyelesaian konflik yang dijamin oleh aturan perundang-undangan.
"Seyogyanya persoalan tersebut harus diselesaikan melalui mekanisme yang transparan dan benar-benar berpihak kepada petani," pungkas Christian.







Komentar Via Facebook :