https://www.elaeis.co

Berita / PSR /

Status Lahan Jadi Penghambat PSR di Kukar

Status Lahan Jadi Penghambat PSR di Kukar

Ilustrasi/Dok.elaeis


Kukar, elaeis.co - Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) masih belum terealisasi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) karena status lahan yang belum jelas.

Ketua DPD Apkasindo Kukar, Jumadi mengatakan, hingga saat ini sudah ratusan hektar kebun masyarakat yang mengajukan PSR ke BPDPKS. Namun pengajuan yang telah dilakukan sejak dua tahun lalu itu belum juga mendapat persetujuan.

"Ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi. Mayoritas memang soal bukti legalitas lahan," kata Jumadi kepada elaeis.co, Senin (5/2).

Kebun yang diajukan sejatinya memang telah berusia tua dan tidak produktif. Untuk itu pihaknya terus berusaha melengkapi persyaratan yang dibutuhkan agar proses PSR berjalan.

"Memang tidak mudah untuk mendapatkan dana hibah dari BPDPKS itu. Tapi kita masih berjuang," imbuhnya.

Untungnya, hati petani masih diadem-ademin dengan masih tingginya harga kelapa sawit di kabupaten itu. Dimana harga untuk petani swadaya masih Rp2.500/kg. Sementara harga penetapan Rp2.200/kg.

"Harapan kita semoga petani di Kukar semakin sejahtera. Kemudian harga pupuk juga dapat lebih terjangkau sehingga produksi semakin meningkat. Kalau saat ini produksi masih cenderung stabil," tandasnya.

Komentar Via Facebook :