Jakarta, elaeis.co - Kabar panas datang dari dunia saham sawit tanah air. Keluarga Putera Sampoerna dikabarkan tengah menimbang melepas mayoritas kepemilikan mereka di PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO), emiten perkebunan sawit yang selama ini menjadi salah satu aset unggulan keluarga legendaris ini.

Informasi ini muncul dari laporan Bloomberg, yang menyebutkan bahwa keluarga Sampoerna tengah menjajaki kerja sama dengan penasihat keuangan melalui Twinwood Family Holding Ltd. 

Perkiraan nilai penjualan mayoritas saham ini dikabarkan mencapai US$500 hingga US$700 juta. Saat ini, Twinwood Family Holding mengendalikan 65,72% saham SGRO, atau setara dengan 1,19 miliar lembar saham, meski penerima manfaat akhir tetap Putera Sampoerna.

Kabar ini langsung menggerakkan pasar. Saham SGRO sempat melonjak 5,07% ke level Rp4.560 per saham, dan sepanjang tahun ini (YTD), kenaikan harga saham emiten perkebunan sawit tersebut sudah menembus 113%. Bagi para investor, ini tentu jadi sorotan utama, karena sinyal pelepasan mayoritas saham bisa membuka peluang cuan yang besar.

Namun, Corporate Secretary PT Sampoerna Agro Tbk, Eris Ariaman, menekankan bahwa hingga saat ini, Twinwood Family Holdings Limited (TFHL) belum melakukan transaksi apa pun terkait kepemilikan saham mereka.

“TFHL menyatakan bahwa dari waktu ke waktu, sebagai investor, mereka bisa mempertimbangkan berbagai kesempatan untuk memaksimalkan investasi di perseroan,” ujar Eris, kemarin. 

Selain itu, SGRO sendiri tidak memiliki rencana korporasi dalam waktu dekat, termasuk tindakan yang bisa berdampak pada pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia dalam tiga bulan mendatang.

“Apabila perseroan memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi, informasi akan segera disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI,” tambahnya.

Meski masih berupa sinyal dan pertimbangan, kabar ini cukup memanaskan para pengamat saham. Investor dan pelaku pasar perkebunan sawit pun mulai menebak-nebak siapa yang bakal menjadi calon pembeli saham mayoritas SGRO, dan bagaimana aksi ini akan mempengaruhi harga saham di bursa.

Sampoerna Agro sendiri dikenal sebagai salah satu pemain besar di industri sawit, dengan jaringan perkebunan luas dan performa saham yang stabil. Pelepasan mayoritas saham oleh keluarga Sampoerna bisa menjadi momentum baru, baik bagi investor institusi maupun individu yang ingin “menangkap peluang emas” dari lonjakan saham SGRO.

Jadi, bagi yang selama ini mengintip pergerakan saham SGRO, ini bisa menjadi kabar strategis. Kenaikan harga saham yang sudah signifikan dipadukan dengan potensi pelepasan saham mayoritas, jelas membuat SGRO menjadi topik hangat di kalangan pasar modal dan investor sawit.