https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Soal Bibit, Ada Indikasi Tebang Pilih

Soal Bibit, Ada Indikasi Tebang Pilih

Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPW APKASINDO Jambi, Dermawan Harry Oetomo.


Jambi, elaeis.co - Petani swadaya dinilai paling banyak mendapatkan bibit kurang bermutu. Bahkan juga menjadi salah satu korban penipuan bibit palsu.

Menurut Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPW APKASINDO Jambi, Dermawan Harry Oetomo, salah satu faktor yang membikin petani gampang mendapatkan bibit palsu lantaran masih banyak penjual. 

Ditambah lagi, lemahnya sosialisasi dan edukasi yang dilakukan oleh dinas perkebunan baik provinsi maupun kabupaten, khususnya bidang sertifikasi benih kepada petani swadaya. 

"Bisa juga lantaran terbatasnya anggaran untuk mempersiapkan bibit unggul bersubsidi," kata Harry kepada elaeis.co, Sabtu (10/9).

Seharusnya kata Harry, edukasi dan sosialisasi itu dilakukan langsung dengan menjangkau petani-petani yang ada di daerahnya. Atau malah turun langsung ke kebun petani swadaya.

"Memang ada edukasi, namun biasanya dilakukan jauh dari jangkauan petani. Alangkah baiknya dilakukan dekat dengan petani," ujarnya.

Sehingga, lanjutnya, petani tidak merasa pemerintah tebang pilih dalam memberikan baik edukasi maupun rekomendasi bibit bersubsidi tadi.

Bukan hanya itu, pemerintah seharusnya juga mengimbau para penangkar bibit yang bersertifikat untuk ikut sosialisasi ke lapangan atau sentra kelapa sawit. Sehingga ada informasi publik terkait bibit unggul khususnya kepada petani kelapa sawit.

"Kita berharap edukasi dan sosialisasi ini dilakukan. Sehingga tidak ada lagi petani kelapa sawit yang menanam bibit kurang bermutu," harap pria yang saat ini masih terus melakukan pendampingan terhadap petani swadaya tersebut.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :