Berita / Nusantara /
Siska Ku Intip di Kalsel Bikin Penasaran Menteri Bappenas
Menteri PPN/ Kepala Bappenas RI, Suharso Manoarfa (tengah), berkunjung ke Stand Kalsel. foto: Adpim Kalsel
Jakarta, elaeis.co – Pemprov Kalimantan Selatan (kalsel) berpartisipasi pada Expo Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional /Badan Perencanaan Pembangunan Nasional RI di Main Lobby Assembly Hall Jakarta Convention Center. Expo digelar disela Musrenbangnas 2024.
Keikutsertaan Kalsel pada expo kali ini karena Program Sistem Integrasi Kelapa Sawit Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma (Siska Ku Intip) telah terpilih sebagai Provinsi Terbaik dalam PPD 2023. Kalsel bersama 11 provinsi lainnya di Indonesia telah mengikuti penilaian tahap III sehingga diberikan kesempatan menampilkan capaian program untuk menginspirasi provinsi, kabupaten, dan kota lain melalui scale up dan replikasi.
Stand Provinsi Kalimantan Selatan pada Expo PPD 2023 ini menampilkan informasi lengkap tentang Program Siska Ku Intip melalui media cetak (Backdrop, Flyer, Leaflet dll) dan Serba Serbi Program Siska Ku Intip yang menampilkan Kick Off Siska Ku Intip oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Stand Kalsel cukup ramai didatangi peserta Musrenbangnas dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota. Mereka ingin mengetahui lebih dalam tentang Program Siska Ku Intip yang telah sukses menghasilkan daging berbiaya rendah dan menjadi solusi dalam pengendalian inflasi di Kalsel.
Bahkan Menteri PPN/ Kepala Bappenas RI, Suharso Manoarfa, pun berkunjung ke Stand Kalsel karena penasaran. Kedatangannya disambut Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalsel, Suparmi, bersama Kepala Bappeda Provinsi Kalsel, Ariadi, didampingi Team Leader SSP Wahyu Darsono dan Sekretaris Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Kalsel, Hero Setiawan.
Menteri Suharso sangat tertarik dan banyak menggali informasi tentang Siska Ku Intip yang menurutnya merupakan inovasi yang bagus.
"Pada akhir kunjungan, Bapak Menteri menyampaikan keinginannya untuk melihat langsung implementasi Siska Ku Intip di Kalsel," sebut Suparmi melalui keterangan resmi Biro Adpim Kalsel, kemarin.
Dia menjelaskan, Siska Ku Intip merupakan program unggulan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang dilaksanakan sebagai upaya pengembangan sistem usaha dan agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan, dan terintegrasi guna mendukung percepatan swasembada sapi, ketahanan pangan, dan pembangunan kelapa sawit berkelanjutan di Kalsel. "Singkatnya, tujuannya untuk meningkatkan populasi ternak sapi potong," jelasnya.
Program ini telah meningkatkan pendapatan pekebun dan peternak, menumbuhkan ekonomi pedesaan, memperluas kesempatan kerja, meningkatkan ketahanan pangan, dan mendukung upaya pelestarian lingkungan.
"Siska Ku Intip telah menciptakan hubungan yang saling menguntungkan antara pihak Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit (Inti) dan masyarakat pekebun /peternak (Plasma). Melalui Siska Ku Intip, pelaku usaha hadir untuk ikut mensejahteraan masyarakat pekebun /peternak," paparnya.
Implementasi Siska Ku Intip sejauh ini sudah mencapai 18 klaster, yang telah didukung dengan Electric Fence (pagar listrik) sebanyak 9 klaster.
"Siska Ku Intip telah menjadi role model nasional dan telah direplikasi di Riau, Bengkulu, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur," sebutnya.
Program Siska Ku Intip mendapat dukungan dari Pemerintah Australia melalui Indonesia Australia Red Meat And Cattle Partnership (IARMCP).
"Di expo ini kita tidak hanya menampilkan berbagai produk kelapa sawit dan produk turunannya serta pemanfaatan atau pengolahan limbah sawit menjadi pakan ternak untuk mendukung ketersediaan pakan pada program Siska Ku Intip. Tapi tidak ketinggalan kita tampilkan juga aneka produk ternak sapi seperti daging sapi beku, pentol, sosis dan lainnya, baik dalam bentuk mentah atau segar maupun olahan siap saji," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :