https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

SIPKEBUN Diluncurkan, Permudah Pelaporan Usaha Perkebunan Sawit di Kalteng

SIPKEBUN Diluncurkan, Permudah Pelaporan Usaha Perkebunan Sawit di Kalteng

Launching Platform SIPKEBUN dihadiri perwakilan perusahaan perkebunan sawit. foto: Disbun Kalteng


Palangka Raya, elaeis.co – Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) meluncurkan (launching) Sistem Pelaporan Perkembangan Usaha Perkebunan (SIPKEBUN). Platform ini dibuat untuk mempermudah pelaporan usaha perkebunan kelapa sawit secara online di Provinsi Kalteng.

Launching SIPKEBUN dihadiri pihak pelaku usaha perkebunan dan dinas kabupaten/kota yang membidangi perkebunan se-Kalteng.

Plt. Kadisbun Kalteng, Rizky Ramadhana Badjuri, mengatakan, pembangunan usaha perkebunan menjadi perhatian serius dari Presiden Joko Widodo dan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran untuk menaikkan kesejahteraan rakyat.

Hal itu berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government terutama dalam memperkuat database komoditas perkebunan dan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2011 tentang Usaha Perkebunan Berkelanjutan.

“Maka sebagai bentuk perwujudan dari Inpres Nomor 3 Tahun 2003 dan Perda Nomor 5 Tahun 2011 tersebut, Pemprov Kalteng berinisiatif melakukan pengembangan Platform SIPKEBUN,” jelasnya melalui keterangan resmi Disbun Kalteng, kemarin.

“SIPKEBUN merupakan sistem online yang mengintegrasikan data dan peta semua perkebunan, sebagai wadah untuk memperkuat database komoditas perkebunan salah satunya kelapa sawit, serta sebagai bentuk komitmen usaha perkebunan berkelanjutan,” sambungnya.

Menurutnya, tahun 2015 SIPKEBUN mulai diperkenalkan melalui program sertifikasi yurisdiksi bersama dengan Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kotawaringin Barat dan Gunung Mas. Platform SIPKEBUN telah dikembangkan dengan penyesuaian-penyesuaian untuk mempermudah pelaporan usaha perkebunan kelapa sawit berbasis online.

“Saat ini Platform SIPKEBUN telah selesai dikembangkan dan siap untuk diterapkan di seluruh kabupaten/kota di Kalteng. Diharapkan pemangku kepentingan dapat terlibat dan memainkan peran masing-masing di bawah koordinasi pemerintah,” tukasnya.

Ketua panitia Launching Platform SIPKEBUN, Rusdian Noor Cahyono menambahkan, tujuan pelaksanaan kegiatan itu adalah satu bentuk inovasi dan transformasi dalam pelayanan publik oleh Pemprov Kalteng guna mendorong kemajuan usaha bidang perkebunan yang berkelanjutan.

“Kegiatan Launching diikuti oleh 100 orang peserta terdiri dari perusahaan-perusahaan swasta yang membidangi perkebunan group/non group se-Kalteng, dinas yang membidangi perkebunan kabupaten/kota, serta peserta dari dinas provinsi,” sebutnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :