Berita / Kalimantan /
Singkawang dan Mempawah Diminta Gali Pendapatan dari PSN
Pelabuhan Internasional Kijing di Mempawah. foto: Pelindo
Pontianak, elaeis.co – Pemerintah Kota Singkawang dan Pemerintah Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, diminta memanfaatkan proyek-proyek strategis nasional (PSN) di masing-masing daerah. Sebab, PSN berperan penting dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat Rudy M Harahap ketika bertemu dengan Pj Wali Kota Singkawang Sumastro dan Bupati Mempawah Erlina di Singkawang dan Mempawah Hilir.
Saat pertemuan tersebut, Rudy didampingi oleh Koordinator Pengawasan Bidang Instansi Pemerintah Pusat Barlian Fransiskus Saragih dan Koordinator Pengawasan Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah Sigit Sulistyohadi.
Menurut Rudy, kedua pemerintah daerah tersebut jangan sampai hanya jadi penonton PSN yang berlangsung di wilayahnya. Di Singkawang, misalnya, keduanya harus memastikan kebermanfaatan pembangunan Bandar Udara Singkawang. Sedangkan di Mempawah, PSN dimaksud adalah Pelabuhan Internasional Kijing.
Dia menjelaskan, saat ini terdapat isu yang berkembang pada aspek manajemen risiko yang belum sistematis dan terstruktur di kedua PSN itu. Seperti belum memadainya infrastruktur pendukung, dan persoalan lain yang belum termitigasi dengan baik.
“Pemerintah daerah bersama berbagai pemangku kepentingan agar menindaklanjuti hal tersebut dan melakukan mitigasi risiko yang timbul agar dapat mengungkit pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat,” jelasnya dalam keterangan resmi Kominfo BPKP Perwakilan Kalbar dikutip Minggu (18/2).
Partisipasi kedua daerah dalam memacu pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat sangat dibutuhkan. Ini mengingat pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat masih menduduki nomor 11 terendah di Indonesia pada tahun 2023 lalu.
Karena itulah kehadiran Pelabuhan Internasional Kijing di Mempawah harus dapat dioptimalkan pemanfaatannya menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat. Optimalisasi pelabuhan tersebut menjadi titik penting peningkatan ekspor komoditas Kalimantan Barat ke pasar nasional maupun internasional.
“Ke depannya, Pelabuhan Internasional Kijing sangat strategis. Tinggal bagaimana pemerintah daerah dapat menawarkan kepada para pemilik kapal maupun investor. Perlu langkah bersama,” ujar Rudy.
"Pelabuhan Internasional Kijing juga sangat memungkinkan pemerintah daerah mengoptimalkan pendapatan daerahnya. Antara lain melalui bagi hasil ekspor minyak sawit maupun potensi peningkatan pajak bumi dan bangunan (PBB) atas pembangunan sarana dan prasarana fisik pelabuhan," sambungnya.







Komentar Via Facebook :