https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Sinergi Gapki dan SPKS, Perpendek Rantai Pasok

Sinergi Gapki dan SPKS, Perpendek Rantai Pasok

Gapki dan SPKS jalin kerjasama.(Ist)


Jakarta, elaeis.co - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) teken kerjasama dengan Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS). Sinergi ini upaya memperpendek rantai pasok kelapa sawit, sehingga petani lebih menikmati hasil kebun kelapa sawitnya.

Kerjasama ini, Gapki dan SPKS mendukung terjalinnya kemitraan antara petani dan perusahaan. Alhasil rantai pasok yang panjang dimana petani yang sebelumnya menjual hasil kebunnya ke tengkulak, baru ke PKS terhapuskan menjadi langsung ke PKS. Dengan begitu maka harga TBS kelapa sawit dibeli dengan harga yang maksimal.

“Makanya, bagi SPKS, kerja sama ini menjadi momentum bersejarah. Kami berikan apresiasi tinggi kepada Pak Eddy selaku Ketua Umum Gapki dan anggota Gapki yang telah membuka ruang bagi SPKS bersama-sama mendorong kemitraan di level masing-masing,” kata Ketua Umum SPKS Sabarudin kepada elaeis.co, Sabtu (21/6).

Baca juga : SPKS dan Gapki Sinergi Dorong Kemitraan dan Kemandirian Petani Sawit

Menurutnya, SPKS memang ingin terjalin kemitraan antara petani dan perusahaan anggota Gapki, terutama bagi petani sawit SPKS yang sudah punya koperasi dan berkomitmen menjalankan perkebunan sawit berkelanjutan. Kemitraan tersebut diharapkan bisa menghindarkan petani dari para tengkulak.

“Kami ingin ada kemitraan. Karena selama ini salah satu tantangan yang dihadapi petani adalah banyak koperasi SPKS yang sudah terbentuk tapi masih menjual hasil panen lewat perantara atau tengkulak,” tuturnya 

Sabarudin berharap kemitraan yang adil, setara, strategis, dan berkelanjutan, serta bisa menyasar berbagai aktivitas di lapangan.

Sementara Ketua Umum Gapki Eddy Martono menjelaskan, kesepakatan dengan SPKS bukan sekadar dokumen formalitas, tapi pijakan awal yang konkret untuk berbagai program nyata di lapangan. “Kita akan bersama-sama memastikan petani sawit, khususnya anggota SPKS, dapat lebih kuat secara kelembagaan, lebih mandiri secara ekonomi, dan lebih siap menghadapi tantangan global, termasuk tuntutan keberlanjutan dan pasar internasional,” tegas Eddy.

Gapki menyambut baik komitmen SPKS dalam memperkuat koperasi dan mendorong praktik-praktik pertanian berkelanjutan. Kolaborasi itu sebagai wujud nyata bahwa pengusaha dan petani dapat duduk bersama secara setara yang didasari semangat gotong royong demi masa depan industri sawit Indonesia yang lebih baik.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :