https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Sikat Duit Hasil Jual Sawit, Komplotan Bandit Tak Berkutik Diringkus Polisi

Sikat Duit Hasil Jual Sawit, Komplotan Bandit Tak Berkutik Diringkus Polisi

Ilustrasi (JawaPos)


Pekanbaru, elaeis.co - Komplotan perampok kini mulai menyasar para petani sawit. Kali ini Ibrahim, petani sawit asal Kabupaten Rokan Hilir, Riau, yang dirampok usai menjual satu truk buah sawitnya. 

Dia dicegat oleh lima orang kawanan perampok yang menggunakan mobil warna hitam dalam perjalanan pulang dari penampungan sawit pada Senin (9/5). Uang Rp 13 juta hasil menjual sawit, serta truk yang digunakannya dibawa kabur oleh kawanan perampok itu. 

Kasatreskrim Polres Rokan Hilir, AKP Eru Alsepa, mengatakan, dalam aksinya, komplotan perampok itu juga mengancam korban dengan menggunakan pisau. Bahkan salah seorang di antaranya mengaku sebagai anggota kepolisian. 

"Korban dipaksa turun dar mobil. Salah satu pelaku bilang 'kami polisi, turun kalian'. Setelah keluar keduanya langsung didatangi dua orang tak kenal dan dua orang itu menodongkan sebilah pisau ke arah perut korban," ungkapnya, kemarin.

Tak sampai di situ, korban yang saat itu tengah bersama rekannya kemudian diikat oleh pelaku. Mulut mereka juga dilakban dan ditinggalkan di pinggir jalan. 

Sementara itu, para pelaku membawa kemudian kabur dengan membawa uang korban hasil penjualan sawit, truk yang digunakan untuk mengangkut sawit serta perhiasan emas yang terdapat di dalam truk. 

"Atas laporan itu kita bentuk tim gabungan dan berkoordinasi dengan Subdit Jatanras Polda Riau. Kamis (12/5) kemarin tim kita menemukan mobil yang hilang di galian C Padang Bolak, Padang Lawas Utara," bebernya. 

Tak butuh waktu lama, para pelaku akhirnya berhasil di bekuk polisi. Tiga pelaku yang berinisial MH, TS dan MN dibekuk dalam pelariannya di Padang Lawas Utara.  

"Dari hasil pengembangan, tim juga mengamankan dua pelaku lain dalam persembunyiannya yang masih berada di wilayah Riau, yakni AB dan JE. 

"Sampai dini hari tadi tim gabungan telah menangkap pelaku AB dan JE. Ini artinya seluruh pelaku sudah diamankan berikut barang bukti milik korban dan mobil yang dipakai saat beraksi," terangnya. 

Dari hasil interogasi, Eru mengatakan, pelaku yang sempat mengaku sebagai anggota kepolisian diketahui berinisial MN. "Pelaku sudah diamankan dan akan menjalani proses hukum lebih lanjut," pungkasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :