Bengkulu, elaeis.co - Provinsi Bengkulu akan menjadi tuan rumah sidang pleno Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) 2023 pada 4-5 September mendatang

Ketua ISEI Bengkulu, Retno Agustina Ekaputri, mengatakan, kegiatan itu akan dimanfaatkan untuk mendorong hilirisasi kelapa sawit secara maksimal. Menurutnya, selama ini industri kelapa sawit di Bengkulu hanya menghasilkan minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO).

"Belum ada yang melakukan pengolahan CPO menjadi minyak goreng maupun biosolar," katanya, Selasa (30/5).

Retno mengungkapkan bahwa sidang pleno ISEI 2023 akan menjadi platform yang penting untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam pengolahan kelapa sawit di Bengkulu. Dalam sidang tersebut, para ahli dan pemangku kepentingan akan berkumpul untuk membahas strategi yang efektif dalam meningkatkan nilai tambah produk kelapa sawit.

"Sidang pleno ISEI 2023 di Bengkulu memiliki potensi besar untuk mengubah paradigma pengolahan kelapa sawit di daerah ini. Kami berharap dapat mendorong industri kelapa sawit di Bengkulu agar tidak hanya menghasilkan CPO, tetapi juga mengolahnya menjadi produk siap pakai bernilai tambah lebih tinggi," tukasnya.

Bengkulu merupakan salah satu provinsi dengan produksi kelapa sawit yang cukup besar di Indonesia. Sebagian besar kelapa sawit yang dihasilkan masih diekspor dalam bentuk CPO, sementara pengolahan menjadi produk bernilai tambah dilakukan di daerah lain. 

"Sidang pleno ISEI 2023 nanti diharapkan dapat memicu adanya perubahan positif dalam pengolahan kelapa sawit di Bengkulu," tuturnya.

Pemerintah Provinsi Bengkulu memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan sidang pleno ISEI 2023. "Kami juga siap mendukung implementasi rekomendasi dari sidang pleno ISEI 2023 untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah produk kelapa sawit," kata Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.

Selain itu, sidang pleno ISEI 2023 juga diharapkan dapat menjadi ajang pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara para ahli dan pemangku kepentingan dalam industri kelapa sawit. Melalui diskusi dan kolaborasi yang terjalin di sidang tersebut, diharapkan dapat ditemukan inovasi-inovasi baru dalam pengolahan kelapa sawit di Bengkulu.

"Sidang pleno ISEI 2023 di Bengkulu dipandang sebagai momentum penting untuk mendorong pengolahan kelapa sawit secara maksimal. Dengan melibatkan berbagai pihak yang terkait, diharapkan dapat tercipta inovasi-inovasi baru dalam pengolahan kelapa sawit di Bengkulu," tutupnya.