Berita / Sumatera /
Sidak Perusahaan Sawit Terindikasi Olah TBS dari Hutan Lindung, ini Ancaman Bupati Kuansing
Kuantan Singingi, elaeis.co - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Dr H. Suhardiman Amby, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke PT Gemilang Sawit Lestari (GSL) di Desa Lebuh Lurus, Kecamatan Inuman, Selasa (7/1).
Sidak awal tahun ini merupakan langkah awal dari pemerintah daerah untuk melakukan proses penerapan dan penegakan aturan dalam berinvestasi, sehingga ke depan tidak ada lagi perusahaan yang melanggar hukum atau beroperasi secara ilegal.
Sidak ini dilakukan untuk menindaklanjuti adanya dugaan menerima tandan buah segar (TBS) sawit yang berasal dari kawasan hutan lindung. Suhardiman didampingi oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kuansing, Plt Kepala Dinas Perhubungan, Kasat Pol PP, dan jajaran.
Saat dalam perjalanan menuju ke kantor perusahaan tersebut, Suhardiman sempat menghadang truk angkutan sawit dan menanyai salah seorang supir. Tidak disangka supir tersebut mengakui bahwa buah sawit tersebut diambil dari hutan lindung di daerah Toro, kawasan yang diketahui merupakan habitat penting satwa yang dilindungi.
"Pemilik perusahaannya akan kita panggil guna melihat secara langsung Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Izin Usaha Perkebunan (IUP), dan pengecekan kawasannya. Jika semuanya terpenuhi, operasional perusahaan bisa dilanjutkan. Namun jika tidak, tentu akan ada tindak lanjut dan sanksinya," ungkap Suhardiman dalam rilis Kominfoss Kuansing dikutip elaeis.co Rabu (8/1).
Pada saat sidak ke PT GSL, Suhardiman dengan tegas mengatakan bahwa jika terbukti lalai dalam menerima buah sawit dari kawasan hutan lindung, maka dengan tegas perusahaan ini akan ditutup. Sebaliknya, jika pihak perusahaan mengaku tidak tahu, maka nanti pihak pengadilan yang akan membuktikannya.
"Intinya aturan harus ditegakkan. Peringatan ini juga diberikan untuk perusahaan lainnya di Kuansing, agar taat akan aturan dan tidak merugikan banyak pihak," tegasnya.
Komentar Via Facebook :