Siak, elaeis.co - Bupati Siak Alfedri menyambut baik komitmen Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam mendukung pemberdayaan UMKM sektor kelapa sawit.

Melalui APBN, Kemenkeu mendukung pengembangan UMKM sawit mulai dari aspek permodalan murah, pembekalan keterampilan, dan mekanisme pemasaran produk.

Perkebunan kelapa sawit di wilayah Kabupaten Siak cukup luas. Bahkan, masuk salah satu daerah penghasil kelapa sawit terbesar di Provinsi Riau.

"Nah, karena lahan sawit di Siak cukup luas, jadi program Kemenkeu Satu Pemberdayaan UKMK berbasis sawit sangat cocok untuk daerah kita," kata Alfedri menjawab elaeis.co, kemarin.

Untuk itu diharapkan kegiatan program Kemenkeu Satu dapat menjadi sarana penyebarluasan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang industri dan manfaat kelapa sawit beserta pengembangannya.

Menurut Alfedri, program Kemenkeu Satu juga sejalan dengan visi hilirisasi industri kelapa sawit 2045. Indonesia akan menjadi pusat produsen dan konsumen produk turunan minyak sawit dunia sehingga mampu menjadi penentu harga crude palm oil (CPO) global.

"UKMK pada sektor kelapa sawit saat ini juga berperan menyumbang 3,5 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan total menyerap 16 juta tenaga kerja. Artinya program yang dibuat Kemenkeu ini sangat baik," ujar Alfedri.