Berita / PSR /
Sergai Perbanyak Tumpang Sari di Kebun PSR, ini Tanaman Sela yang Dipilih
 
                Mentan dan sejumlah pejabat melakukan tanam perdana sawit PSR di Sergai. foto: Media Center Sergai
Sei Rampah, elaeis.co - Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, H Darma Wijaya, tengah menggalakkan sistem tumpang sari di kebun peserta Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).
Dia mengatakan, penanaman sawit sistem tumpang sari akan menjadi role model bagi kabupaten berjuluk Tanah Bertuah Negeri Beradat itu untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.
"Selain menjadi salah satu lumbung padi di Sumatera Utara, Kabupaten Sergai juga sangat berpotensi dalam hal perkebunannya, khususnya perkebunan kelapa sawit," katanya, kemarin.
Lebih lanjut disampaikannya bahwa dengan luas lahan perkebunan kelapa sawit di Sergai sekitar 100 ribu hektare, 22 ribu hektare diantaranya merupakan perkebunan rakyat. "Nah, dengan menerapkan sistem tumpang sari atau tanaman sela jagung di perkebunan kelapa sawit, akan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat," harapnya.
Tak hanya itu, Bang Wiwik, demikian sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa Kabupaten Sergai juga memiliki pertanian ubi kayu yang luasnya sekitar 20 ribu hektare. "Ini juga sangat menjanjikan hasilnya dan akan dimanfaatkan sebagai tanaman sela," sebutnya.
Dia menambahkan bahwa PSR sudah dilaksanakan di Sergai sejak tahun 2017 yang lalu dan Presiden RI Ir. Joko Widodo hadir melakukan penanaman perdana di Kecamatan Dolok Masihul.
"Perhatian pemerintah terhadap PSR di Sergai sangat tinggi. Beberapa hari lalu Menteri Pertanian beserta jajaran juga hadir untuk menanam kelapa sawit PSR di tempat kami. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini terus memberikan manfaat bagi masyarakat dan tentunya mampu meningkatkan perekonomian," pungkasnya.
Sebelumnya, Jumat (4/8) lalu, Mentan RI Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja di Desa Bah Sidua-dua, Kecamatan Serbajadi, Sergai, dan melakukan penanaman sawit PSR dengan sistem tumpang sari jagung.
Pada kesempatan itu dia menyampaikan bahwa sektor pertanian berkaitan dengan bahan pangan sehingga harus menjadi sektor yang diprioritaskan. Tak hanya itu, sektor pertanian juga merupakan penyerap lapangan pekerjaan sehingga mampu memutar roda perekonomian.
"Untuk meningkatkan perekonomian dan menyejahterakan masyarakat pada sektor pertanian, salah satunya dengan mengembangkan pertanian kelapa sawit," cetusnya.
Dia mengapresiasi Kabupaten Sergai yang memfokuskan pelaksanaan PSR dengan menerapkan sistem tumpang sari. "Tanaman sela pada saat pelaksanaan replanting sangat membantu dan dibutuhkan oleh masyarakat saat sampai menunggu sawit yang di-replanting berbuah dan mendapatkan hasil," tutupnya.







Komentar Via Facebook :