Bengkalis, elaeis.co – Lulusan SMA sederajat di Kabupaten Bengkalis, Riau, masih banyak yang belum mengetahui adanya program beasiswa pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sektor perkebunan kelapa sawit yang dijalankan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Itu sebabnya peminat beasiswa sawit dari Bengkalis sangat sedikit setiap tahun.

Untuk mengatasinya, Dinas Perkebunan Bengkalis mengadakan sosialisasi beasiswa sawit di SMAN 1 Bukit Batu di Kecamatan Bukit Batu. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan siswa pada peluang yang ada di industri kelapa sawit serta memberikan informasi mengenai beasiswa yang dapat membantu mereka dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang relevan.

Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Bukit Batu Bidang Kurikulum, Sri Endang Lestari, berharap sosialisasi ini membuka lebih banyak peluang beasiswa bagi siswa sehingga di masa depan bisa berkarir di sektor perkebunan kelapa sawit yang semakin berkembang di Kabupaten Bengkalis.

Wakil Bidang Kesiswaan SMAN 1 Bukit Batu Wirdahayati, Guru Bimbingan Konseling, Nurhayati Suherman,dan Syska Fahdila, turut mendukung penuh pelaksanaan sosialisasi ini. Hadir juga dalam acara tersebut Kepala UPT Pembibitan dan Pengembangan Kecamatan Bukit Batu Natalia Sudarmini, Kasubbag Umum Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis, Ahmad Pirdaus, serta Penyuluh Pertanian Ahmad Agus Zasilidan Mukhlis.

Pada kesempatan yang sama, mewakili Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis, Kepala Bidang Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perkebunan, Khairul Asri, mengapresiasi sekolah yang terlibat dalam acara ini dan menekankan pentingnya meningkatkan kualitas SDM untuk mendukung kelangsungan dan keberlanjutan industri kelapa sawit di daerah tersebut.

"Industri kelapa sawit adalah salah satu pilar penting perekonomian Kabupaten Bengkalis, kami berharap para siswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan mereka, agar siap berkontribusi pada perkembangan industri kelapa sawit yang berkelanjutan," jelas Khairul dalam rilis Diskominfotik Bengkalis dikutip elaeis.co Sabtu (25/1).

Penyuluh Pertanian yang juga Ketua Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE), Sukanto, juga turut berbagi informasi mengenai berbagai program pelatihan dan pendidikan yang dapat diikuti oleh siswa untuk meningkatkan kompetensi mereka di bidang sawit.

“Sosialisasi ini diharapkan tidak hanya memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai karir di sektor perkebunan kelapa sawit, tetapi juga membuka kesempatan bagi generasi muda untuk berkembang dan berkontribusi pada industri yang memiliki peran besar dalam perekonomian Indonesia, khususnya di Kabupaten Bengkalis,” tukasnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh siswa dapat memanfaatkan peluang beasiswa yang ada untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja dengan keterampilan yang mumpuni dan siap menghadapi tantangan di industri perkebunan kelapa sawit.